Komplotan pencuri yang satu ini rupanya tak pilih-pilih target. Kantor polisi pun mereka satroni. Ternyata yang disikat adalah keran dan shower kamar mandi.
Ada komplotan pencuri yang beraksi di Kantor Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada 26 Juni 2020 lalu.
Saat itu Kantor Polres Bandara Soetta sedang direnovasi, jadi suasana kantor masih lengang.
Meski demikian, aksi komplotan ini terungkap berkat rekaman kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di berbagai tempat.
Dalam rekaman itu, para pencuri menggunakan minibus berwarna hitam. Mereka tiba di parkiran sekira pukul 08.30 pagi. Ada 3 orang yang turun dari mobil. Semuanya berpakaian perlente dan mengenakan masker.
[caption id="attachment_352160" align="alignnone" width="900"]
Dengan santai, mereka memasuki kantor polisi dan memasuki sejumlah ruangan. Terlihat juga beberapa pelaku mondar mandir di salah satu koridor bangunan.
Rupanya barang yang diincar adalah alat-alat kamar mandi seperti shower dan keran bermerek. Setelah sekira 30 menit beraksi, komplotan ini meninggalkan kantor polisi. Mereka tak menyangka aksi kejahatan ini sudah terekam CCTV.
[caption id="attachment_352159" align="alignnone" width="900"]
Berbekal rekaman CCTV, polisi dapat mengidentifikasi pelaku dan menciduknya di sejumlah tempat berbeda, seperti di Jakarta, Banten dan Jawa Tengah.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ferdian Adi Saputra mengatakan, komplotan ini sudah beraksi di sembilan tempat berbeda. Bahkan tiga dari enam tersangka adalah residivis dengan kasus kejahatan yang sama.
[caption id="attachment_352161" align="alignnone" width="900"]
Sasaran mereka memang selalu proyek pembangunan gedung yang hampir rampung dengan berpura-pura sebagai petugas pemeriksaan gedung.
Ferdian mengatakan, komplotan ini dikenal sebagai spesialis pencuri alat-alat kamar mandi, seperti shower dan keran bermerek.
Sejumlah barang yang disita polisi dari komplotan ini antara lain, shower dan keran hasil curian, mobil yang disewa dengan pelat nomor palsu, ponsel dan pakaian.
Polisi masih mengejar dua pelaku lainnya yang masih buron. Keduanya berperan sebagai eksekutor dan penadah.
Rusdy Muslim I Tangerang, Banten
Baca Juga :