Seekor ikan paus jenis paus biru, sepanjang 23,30 meter yang populuasinya banyak terdapat di laut Sawu Nusa Tenggara Timur, terdampar di pantai Batu Kepala Nunhila Kupang ,Nusa Tenggara Timur. Ikan paus berukuran besar yang sudah dalam keadaan mati ini, menjadi tontonan warga, petugas dari Balai Konservasi Kelautan dan Perikanan NTT, masih melakukan penyelidikan penyebab matinya ikan paus biru, proses evakuasi pun belum bisa dilakukan.Warga Kupang Nusa Tenggara Timur, dihebohkan dengan terdamparnya seekor ikan paus berukuran besar, yang terseret arus dan terdampar di pantai Batu Kepala Nunhila, Kupang, Nusa Tenggara Timur.Informasi adanya ikan paus berukuran besar yang mati terdampar, membuat warga berbondong-bondong ke lokasi ikan paur terdampar sekedar untuk melihat secara dekat ikan paus tersebut.Darle Devin seorang warga setempat mengatakan ikan paus tersebut baru diketahui warga terdampar di pantai Batu Kepala saat air laut surut, awalnya warga tidak mengira yang terdampar seekor ikan setelah dilihat secara baik, ternyata benda yang terbawa arus ke pinggiran pantai yang berbatu seekor ikan paus.Badan Konservasi Kelautan Perikanan yang mendapat,laporan adanya seekor ikan paus berukuran besar yang mati terdampar, langsung melakukan penyelidikan penyebab kematian ikan tersebut serta melakukan pengukuran panjang ikan.Wiyudha mengatakan, ikan paus yang mati terdampar merupakan ikan jenis-jenis biru, yang populasi perkembangbiakannya banyak terdapat di laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan taman nasional perairan.Ikan paus tersebut memiliki panjang 23,30 meter, dan pihak BKKP NTT masih melakukan penyelidikan penyebab matinya ikan paus biru.Hingga kini petugas masih kesulitan untuk melakukan proses evakuasi bangkai ikan, paus biru. Selain bobot berat badan ikan dan panjangnya ikan paus, saat terdampar air laut sedang surut apalagi disekitar Pantai Batu kepala banyak terdapat bebatuan dan karang laut. Frits Floris | Kupang, NTT
Ikan Paus Jenis Paus Biru Sepanjang 23 Meter Mati Terdampat di Pantai
Selasa, 21 Juli 2020 - 23:53 WIB