Ballon d'Or 2020 Resmi Dibatalkan, Ronaldo Gagal Susul Rekor Messi

Ballon d'Or atau ajang penghargaan untuk pemain terbaik di cabang sepakbola resmi dibatalkan. Pembatalan ajang ini resmi diumumkan France Football, Senin, 20 Juli 2020. Biasanya acara penghargaan ini berlangsung akhir tahun, pada bulan Desember.Niat Cristiano Ronaldo untuk menyusul rekor Messi harus dipendam. Dalam 12 tahun terakhir, Messi dan Ronaldo bergantian merebut gelar ini.  Tahun ini kedua pemain ini tidak bisa menikmati tropi bersejarah yang sudah digelar sejak 1956.Pasalnya Ronaldo baru mengumpulkan lima tropi yakni tahun 2008, 2013, 2014, 2016 dan 2017. Sedangkan Messi menjadi pemain terbanyak yang mengoleksi gelar individu ini yakni enam kali pada 2009, 2010, 2022, 2012, 2015 dan 2019.Penghargaan itu terakhir diberikan pada tahun 2019 kemarin. Pemenangnya adalah superstar Barcelona, Lionel Messi. Ia mendapatkan suara terbanyak, mengalahkan bek Liverpool, Virgil van Dijk dan Cristiano Ronaldo.Ini kali pertama dalam sejarah bahwa penghargaan untuk pemain sepakbola paling bergengsi di dunia tersebut dibatalkan. Serangan virus COVID-19 telah merusak sepakbola musim 2019/2020.Sebut saja Pemerintah Prancis mengambil tindakan tegas dengan membatalkan kompetisi Liga Prancis. Beberapa negara eropa juga ada yang menghentikan, ada juga yang melanjutkan dengan berbagai syarat protokol kesehatan.Di Indonesia juga kompetisi terhenti, dan belum mendapat ijin untuk dilanjutkan kembali.Kemudian kompetisi di hampir seluruh dunia tertunda sekitar beberapa bulan. Meski kemudian kompetisi dijalankan kembali."Tidak ada edisi tahun 2020, karena setelah berbagai pertimbangan, bahwa semua persyaratan tidak terpenuhi," kata Pemimpin dari majalah France Football, Pascal Ferre.Dijelaskan panitia, kompetisi tahun 2020 berjalan normal hanya dua bulan (Januari dan Februari). Kurun waktu tersebut tidak cukup digunakan sebagai dasar penilaian dari Ballon d'Or."Akhirnya, keadilan untuk gelar kehormatan ini tidak terjamin. Terutama menyangkut persiapan. Semua penghargaan tidak akan berjalan di waktu yang sama, beberapa bahkan ada yang memotong musim mereka. Oleh karena itu bagaimana kita bisa membuat keadilan?" tambahnya.Ballon d'Or merupakan penghargaan yang sudah dilakukan sejak 1956. Pada tahun 2018, mereka menambah penghargaan untuk pesepakbola wanita (Ballon d'Or Feminim) dan pada 2019 diraih kapten sepakbola wanita Amerika Serikat, Megan Rapione.