Viral di media sosial rekaman aliran air berwarna oranye di dekat tambang tembaga-sulfida yang tidak digunakan, dekat pegunungan Ural, Rusia. Rekaman drone yang diunggah seorang blogger pekan lalu, menunjukkan sebuah lanskap yang rusak oleh air limbah, dekat Desa Lyokvikha di Siberia Barat. Jaksa setempat mengatakan sedang memeriksa fasilitas yang seharusnya menangani limpasan asam dari tambang tersebut."Sejak 2004, tambang tembaga terabaikan di sana. Ternyata banjir dan aliran sungai asam mengalir di sana," tulis blogger Sergey Zamkadniy di Instagram, dilansir Independent, Senin 20 Juli 2020.Limbah itu seharusnya disimpan di dalam kolam dan diolah, namun hujan lebat menyebabkan limbah meluap dan mengalirkan air berwarna oranye. Insiden ini pun sempat membingungkan warga yang tinggal di dekat aliran sungai tersebut.https://www.youtube.com/watch?v=wksd2h5HobgSetelah ahli lingkungan setempat melaporkan masalah ini kepada pihak berwenang tahun lalu, diketahui bahwa perusahaan yang ditugasi menangani limpasan itu tak memiliki cukup dana untuk membeli kapur untuk menetralkan asam.Sementara itu, seorang juru bicara jaksa setempat mengatakan, para ahli akan mengambil sampel dari daerah itu, untuk mencari tahu apakah penanganan 'air asam' itu sudah sesuai dengan aturan.Penyelidikan dilakukan hanya beberapa pekan setelah Kremlin dipaksa untuk mengumumkan keadaan darurat di Siberia, setelah kebocoran bahan bakar besar-besaran menyebabkan dua sungai dengan semburat merah berdarah.Puluhan ribu ton diesel diketahui bocor dari pembangkit listrik lokal, dan berdampak pada lebih dari 1.000.000 meter persegi tanah di kawasan itu. Independent
Lagi Heboh, Aliran Sungai di Rusia Berubah Warna Jadi Oranye Seperti ini
Selasa, 21 Juli 2020 - 04:14 WIB
Baca Juga :