Lebih dari 1.800 ton limbah beracun asal Rumania tujuan Indonesia ditemukan saat transit di Malaysia. Penemuan limbah beracun itu merupakan yang terbesar di Malaysia. Sebanyak 110 kontainer yang berisi limbah beracun electric arc furnace dust (EAFD) dari Rumania tujuan Indonesia, ditemukan telantar di Pelabuhan Tanjung Pelepas, Johor.EAFD adalah limbah produk turunan baja yang mengandung logam berat seperti seng, kadmium dan timah.EAFD seberat 1.864 ton ini dilaporkan sudah transit di Malaysia sejak awal Juni lalu. Dalam formulir deklarasi, hanya disebutkan isi kontainer berupa konsentrat seng.Menteri Lingkungan dan Perairan Malaysia, Tuan Ibrahim Tuan Man mengatakan, ada 1.864 ton limbah electric arc furnace dust (EAFD) ditemukan telantar di Pelabuhan Tanjung Pelepas, Johor.EAFD adalah produk turunan baja yang mengandung logam berat seperti seng, kadmium dan timah."Penemuan EAFD, saat transit di Malaysia dan menuju Indonesia, adalah temuan terbesar dalam sejarah Malaysia," kata Menteri Lingkungan dan Perairan Malaysia, Datuk Tuan Ibrahim. Tuan Man.Ia menyebut, EAFD, diklasifikasikan sebagai limbah beracun berdasarkan Konvensi Basel.Pemerintah Malaysia telah menghubungi otoritas Rumania untuk mengatur pemulangan kontainer. Interpol juga dilibatkan guna penyelidikan kasus ini. Bernama
1.800 Ton Limbah Beracun dari Rumania Tujuan Indonesia Ditemukan di Malaysia
Senin, 20 Juli 2020 - 11:57 WIB