BPBD Luwu Utara mencatat 36 orang meninggal dan 3.627 keluarga atau 14.483 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat per hari ini, Jumat (17/7/2020), pukul 17.30 WITA, lebih dari tiga ribu keluarga mengungsi pasca banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Mereka berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sabbang, Baebunta dan Masamba.Jumlah penyintas yang tercatat BPBD Kabupaten Luwu Utara mencapai 3.627 KK atau 14.483 jiwa. Jumlah ini belum termasuk mereka yang mengungsi di wilayah Kecamatan Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lapangan.Penanganan darurat terhadap para warga yang mengungsi dilakukan oleh pemerintah daerah dibantu dengan mitra terkait lainnya, seperti Palang Merah Indonesia. Sebagian mereka berada di enam pos komando taktis di Radda, Masamba, Bone, Bone Tua dan Kantor Bupati Luwu Utara.BPBD setempat mengidentifikasi kebutuhan mendesak untuk warga terdampak berupa air bersih, obat-obatan, pakain dalam wanita, popok balita dan lansia, selimut, sarung, peralatan pembersih rumah, family kits dan masker.Data korban per hari ini (17/7/2020), Basarnas mencatat 36 orang meninggal dunia dan 16 lainnya dalam pencarian. Upaya pencarian dan evakuasi korban yang masih hilang, Tim SAR Gabungan di bawah komando Basarnas menerjunkan 539 personel, sedangkan total potensi berjumlah 1.001 personel.
Lebih dari 3000 Keluarga Mengungsi dan 36 Meninggal Pasca Banjir Luwu Utara
Jumat, 17 Juli 2020 - 20:28 WIB
Baca Juga :