Djajang Nurjaman Serahkan Keputusan Ikut Kompetisi Kepada Barito

Barito Putera Pemain (Foto : )

Djajang Nurjaman serahkan keputusan ikut kompetisi kepada manajemen Barito Putera. Hingga saat ini Barito belum memanggil para pemain dan pelatih untuk mulai persiapan menghadapi lanjutan Kompetisi Liga 1 Oktober mendatang. Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman menyerahkan semua keputusan untuk mengikuti kelanjutan kompetisi Liga 1 pada Oktober mendatang atau tidak ikut kompetisi kepada manajemen. Hingga saat ini Barito Putera belum memanggil semua pemainnya untuk kembali berkumpul dan berlatih bersama dibawah pimp;inan pelatih asal Bandung Djajang Nurjaman.Hingga saat ini, pelatih asal Bandung yang akrap disapa Djanur tersebut masih menunggu perkembangan dari manajemen mengenai persiapan timnya. Menurut Djadjang, sebagai pelatih, ia tetap akan memperhatikan intruksi manajemen, termasuk mengumpulkan pemain dalam waktu dekat ini atau tidak sama.Barito Putera, kata Djanur, masuk dalam empat tim yang mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan kompetisi. Tiga tim lainnya adalah Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persita Tangerang.Djanur menambahkan, grafik penularan virus Corona yang masih tinggi menjadi sebab utama Barito Putera berpikir ulang untuk melanjutkan kompetisi."Iya, banyak meragukan bisa dilanjutkan, termasuk Barito Putera meragukan, dan Barito Putera kan mengusulkan supaya tidak dilanjutkan, dan masuk kedalam empat tim yang tidak mau melanjutkan," kata Djadjang Nurjaman seperti dirilis Bola.com.Djanur tetap menjalin komunikasi dengan manajemen dan para pemain Barito Putera soal kelanjutan kompetisi Liga 1. Pada prinsipnya para pemain dan pelatih selalu siap untuk berlatih guna menjaga kondisi fisik mereka tetap prima. Sehingga jika sewaktu waktu manajemen Barito Putera memutuskan untuk memanggil mereka untuk melanjutkan kompetisi, mereka sudah siap."Sebagai pasukan di lapangan tentu saya harus ikut apa yang diputuskan manajemen. Apapun itu. Saya komunikasi dengan manajemen lancar dan pemain pun mempunyai sikap yang sama," tambah Djanur.Meski belum ada keputusan terbaru, Djanur tetap memantau anak buahnya dan memberikan materi latihan seperti biasa. Mereka latihan mandiri di rumah masing masing karena Pandemi virus Corona.Sementara, perihal revisi gaji 50 persen, Djanur mengaku akan membicarakannya dengan pemain setahap demi setahap. Hal ini dilakukan karena memang sudah menjadi keputusan dari PSSI sebagai induk olahraga sepakbola di tanah air. Keputusan tersebut untuk menyelamatkan klub dari masalah keuangan dan ancaman bangkrut akibat Pandemi virus Corona."Komunikasi dengan pemain terus kami lakukan. Tapi, kami tetap ikut apapun kebijakan manajemen karena ini kan demi keselamatan kita semua," kata Djanur.