Mayat bayi tersebut ditemukan dalam keadaan terapung dan sudah tidak utuh lagi. Bagian kepala mayat bayi tersebut sudah berpisah dari badannya. Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh tiga warga yang hendak memancing di bantaran Sungai Sa’dan, tepatnya di Eran Batu, Lembang Rinding Batu, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, sekitar pukul 16.30 Wita, Rabu (15/7/2020).Ketiga warga tersebut yakni Yedi, Lilo dan Meldi. Salah satu dari mereka yakni Yedi melihat sesosok mayat yang tersangkut di ranting kayu dan awalnya ia hanya menduga kalau yang tersangkut adalah seekor ayam.Karena penasarannya ia pun menunjuk benda yang dimaksud ayam tersebut, sehingga Meldi bergerak mendekati benda yang dimaksud, untuk memperjelas apakah yang tersangkut itu adalah mayat atau bangkai ayam.Namun setelah mendekat Meldi terkejut ternyata yang tersangkut diranting kayu bantaran sungai itu adalah sesosok mayat bayi yang sedang terapung dalam keadaan tengkurap dan telanjang, sehingga ketiga warga tersebut melapor kepada pihak kepolisian.Menurut Kapolsek Sanggalangi Iptu Ketut Aiasa, pihaknya menerima laporan dari warga yang hendak memancing sekitar pukul 17.00 Wita sore dan langsung mendatangi TKP.“Saat tim gabungan personil Polres Toraja Utara dan Polsek Sanggalangi mendatangi TKP, sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut masih tersangkut di ranting kayu sehingga tim idenfikasi Polres Toraja Utara bersama tim Kesehatan Puskesmas Bua Tallu Lolo mengevakuasi mayat tersebut kemudian dibawa ke RS. Elim Rantepao,” kata Ketut Aiasa.Mayat bayi tersebut ditemukan dalam keadaan terapung dan sudah tidak utuh lagi. Bagian kepala mayat bayi tersebut sudah berpisah dari badannya.Hingga saat ini pihak Satuan Reskrim Polres Toraja Utara melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi tersebut. Joni Banne Tonapa | Toraja, Sulsel
Pemancing Temukan Mayat Bayi Tanpa Kepala di Sungai
Kamis, 16 Juli 2020 - 04:11 WIB
Baca Juga :