Hari Kedua, Banyak Sekolah dan Siswa di Jambi Abaikan Protokol Kesehatan

Hari kedua dibukanya kembali SD maupun SMP di Jambi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih menemukan sejumlah sekolah dan siswa yang mengabaikan protokol kesehatan. Saat melakukan sidak, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menemukan banyak siswa yang datang ke sejumlah sekolah di Jambi, untuk belajar maupun daftar ulang, tidak memakai masker dan belum memberikan tanda jarak agar siswa tidak berkerumun.Salah satunya seperti di SMPN 2 Kuala Tungkal, Jambi. Para siswa, terutama siswa baru yang duduk di kelas tujuh, banyak yang datang tanpa memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam ruangan kelas.Melihat situasi ini Tim Pelangi Covid-19 Tanjung Jabung Barat langsung membagikan masker dan meminta siswa yang sedang berada di dalam kelas, untuk keluar ruangan sejenak, mencuci tangan dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Setelahnya, baru diperbolehkan masuk kembali ke dalam kelas.[caption id="attachment_348483" align="alignnone" width="450"] Anggota Tim Pelangi Gugus Tugas Covid-19 Tanjung Jabung Barat memasang tanda jaga jarak di salah satu sekolah di Jambi. (ANTV/ Bayu Alfarizi).[/caption]Menurut Bripka Nuri, anggota Tim Pelangi Covid-19 Tanjung Jabung Barat, dalam masa percobaan belajar dengan tatap muka selama satu bulan ke depan ini, jam belajar hanya berlangsung selama 3 jam.Ditambahkan, selain itu para siswa diwajibkan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah sendiri dan tidak diperbolehkan jajan di kantin sekolah. Bayu Alfarizi | Jambi