Seorang profesor cabul bernama Eduardo Rodriguez (34) ditangkap pihak berwenang di Meksiko, karena mengejar korbannya dalam keadaan telanjang. Seorang profesor dan seniman tato yang diketahui bernama Eduardo Rodrguez (34) ditangkap, karena mengejar seorang wanita sambil telanjang pada Kamis (9/7/2020) di Meksiko. Sebelumnya, profesor cabul itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap setidaknya 100 wanita, dan telanjang di hadapan anak sekolah pada 2018.Dilansir dari Daily Mail, sang profesor muda itu ditahan di distrik Azcapotzalco. Pencarian pelaku dilakukan pihak berwenang usai kamera CCTV merekam seorang wanita di Azcapotzalco yang dikejar Rodriguez pada 12 Mei di siang bolong.Rodriguez yang tak dibalut sehelai benang itu merekam dirinya keluar mobil dan melakukan kontak dengan wanita itu. Korban yang ketakutan dilaporkan berlari dari lokasi kejadian.Kantor berita Meksiko Televisa Noticias pada Kamis (9/7/2020) melaporkan, Rodriguez adalah orang yang terekam video pada 10 September 2018 pagi hari. Saat itu Rodriguez yang telanjang bulat mengejar seorang gadis berusia 18 tahun yang sedang berjalan menuju kampusnya di San Alvaro. Ia tidak dihukum dalam insiden 2018 itu.Pada Juni lalu, seorang wanita juga mengatakan kepada Televisa Noticias, bahwa dia bertemu dengan Rodriguez melalui teman lelaki yang sama-sama hendak membuat tato. Dia mengungkapkan bahwa Rodriguez awalnya bersikap ramah, namun kemudian berubah menjadi agresif.Rodriguez sering mengirimkan foto cabul ke korbannya. Setidaknya ada enam wanita yang telah melaporkannya ke pihak berwenang, sehingga ada tiga kasus yang menjerat sang profesor.Juru bicara Kejaksaan Agung Mexico City mengatakan kepada Daily Mail, bahwa sang profesor cabul biasanya mengajar kelas musik di dunia universitas, dan bekerja di gym setempat sebagai pelatih kebugaran. Namun tidak diketahui apakah ia masih bekerja di kampus dan gym atau tidak.
Profesor Cabul Ini Mengejar Korbannya Sambil Telanjang
Senin, 13 Juli 2020 - 19:29 WIB
Baca Juga :