Jamur truffle adalah salah satu jamur langka di dunia yang harganya selangit. Namun di Inggris ada petani yang bagi-bagi jamur truffle secara gratis lantaran pandemi corona.
Seorang petani jamur truffle di Inggris terpaksa membagi-bagikan hasil panennya senilai 30 ribu poundsterling atau setara Rp545 juta secara gratis.
Adalah Mike Collison, yang membagikan 100 kilogram produk jamurnya kepada warga desa.
Ini dilakukan setelah banyak restoran mewah yang tutup karena pandemi corona. Akibatnya, permintaan jamur truffle jadi anjlok.
Pria berusia 59 tahun itu kemudian berpikir, daripada membuang jamur mahalnya, ia pun memilih membagi-bagikan hasil panen kepada warga desa dengan gratis.
[caption id="attachment_347315" align="alignnone" width="900"] Petani Mike Collison saat mengumpulkan truffle (Foto: Reuters)[/caption]
Jamur truffle adalah salah satu produk pangan yang harganya fantastis di dunia. Karena itu sangat dihargai dalam berbagai kuliner dunia, terutama di Eropa..
Ada sejumlah jenis truffle di dunia, antara lain white winter, black winter, black muscat, black musky, Chinese black, black Himalaya, black summer, black autumn, dan white truffle.
Jamur truffle biasanya tumbuh liar di bawah pohon ek, poplar, beech atau hazel. Dengan harga perkilogramnya mencapai jutaan rupiah, tak heran hanya restoran-restoran mewah saja yang menyajikan menu dengan bahan jamur jenis tersebut.
Reuters
Baca Juga :