GM Arema Ruddy Widodo Jamin Gaji Pemain Diatas UMR Meski Dipotong 50%

GM Arema Ruddy Widodo jamin gaji pemain diatas UMR (Foto : )

GM Arema Ruddy Widodo jamin gaji pemain diatas UMR meski dipotong 50%. Ruddy juga ungkap manfaat dan tujuan kompetisi Liga 1 dipusatkan di Pulau Jawa. PSSI menyatakan lanjutan Kompetisi Liga 1 musim 2020 akan dipusatkan di Pulau Jawa selama masa pandemi virus Corona.  Rencana dilanjutkannya kompetisi Liga 1 musim 2020 yang akan dipusatkan di Pulau Jawa mendapat respon dari berbagai pihak, salah satunya adalah klub Arema FC.General Manager (GM) Arema Ruddy Widodo menyatakan dipusatkannya lanjutan kompetisi Liga 1 di Pulau Jawa memudahkan akomodasi tim. Selain karena faktor kemudahan akses transportasi, Ruddy menyebut fasilitas menjadi salah satu pertimbangan kompetisi dipusatkan di Jawa.GM Arema FC asal Madiun itu juga menjelaskan dengan model kompetisi yang dipusatkan di wilayah tertentu membuat klub dapat menghemat biaya pengeluaran tim. Pasalnya Kompetisi akan digelar tanpa penonton selama masa pandemi virus Covid-19. Dengan demikian klub tidak akan mendapatkan pemasukan seperti biasa saat menggelar pertandingan atau bertindak sebagai tuan rumah.“Kondisinya sama, semua tim bermain di Jawa tapi memang kalau kita bicara operasional memang lebih hemat seperti itu. Walaupun dari asas keadilan memang kurang adil karena klub harusnya bertanding di depan pendukungnya sendiri. Tapi karena situasi saat ini yang tidak normal sehingga kondisinya harus seperti itu,” kata Ruddy.Apalagi fasilitas pendukung pertandingan seperti fasilitas akomodasi bagi setiap tim di kota kota di Pulau Jawa relatif lebih baik dan hampir merata disetiap lokasi di sekitar lapangan pertandingan.Fasilitas hotel yang tersedia di sekitar stadion juga bervariasi baik dari kualitas hotel hingga harga yang ditawarkan. Hal ini sangat memudahkan setiap tim untuk memilih akomodasi sesuai kemampuan budget masing masing tim.Demikian pula fasilitas transportasi mulai infratruktur jalan propensi hingga jalan tol sudah banyak tersedia di Pulau Jawa. Dengan demikian perjalanan setiap klub dari satu kota ke kota lainnya akan dengan mudah ditempuh dalam waktu yang cepat.“Alhamdulillah di Jawa sendiri infrastruktur sangat mendukung, jalan Tol sudah selesai semua jadi memudahkan akses transportasi tim. Akses transportasinya juga bagus-bagus,” tutur Ruddy.https://www.instagram.com/p/CCU5t4_lMgg/Sementara itu Ruddy Widodo menjamin para pemain Arema tidak akan menerima gaji dibawah Upah Minimum Regional (UMR) meski Manajemen Arema sudah memotong gaji pemain hingga 50% sesuai ketentuan PSSI untuk melanjutkan kompetisi di New Era pasca Pandemi virus Corona.General Manager Arema FC, RuddyWidodo memastikan kepada para pemainnya tidak akan ada yang menerima gaji di bawah upah minimum regional (UMR).“Surat keputusan PSSI itu, 50 persen pemain Liga 1, 60 persen untuk Liga 2 atau minimal sama dengan UMR di daerah masing-masing,” kata Ruddy Widodo seperti dimuat akun istagram Arema beberapa waktu yang lalu.Ruddy menjelaskan bahwa selama ini para pemainnya mendapatkan gaji berada di atas UMR. Hal itu karena manajemen Arema selalu memberikan bonus setiap kali Singo Edan meraih kemenangan.Tujuan utama dengan dipusatkannya kompetisi di Pulau Jawa diharapkan dapat menekan biaya pengeluaran operasional tim. Terutama menekan biaya away yang pengeluarannya cukup besar dari kas klub. Menurut rencana lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 akan dilanjutkan pada bulan Oktober 2020 mendatang.