[caption id="attachment_346500" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Sejak awal melangkah di kawasan ini saja sudah terasa seperti di masa lalu. Untuk sampai ke kawah, harus jalan kaki melewati beberapa candi. Kalau ada uang lebih, sewa kuda adalah ide bagus. Harganya Rp100 ribu mengelilingi seluruh area candi yang berbukit-bukit.
"Naik kuda ini ada jalurnya sendiri, jadi kalau kudanya kencing atau buang kotoran tidak akan mengganggu jalur trekking wisatawan," ujar Pak No, pemilik kuda.
Tapi jalan kaki pun tak kalah asyik. Saya pilih yang ini. Dua setengah kilo pulang pergi naik turun, sekalian melatih stamina agar tetap prima. Yang pasti, jalur trekking dari candi satu ke candi lain sangat tidak membosankan.
[caption id="attachment_346497" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Lembah, kabut, pinus, dan gunung adalah bonus mewah. Lebih mewah dari cash back belanja yang ada embel-embelnya: maksimal segini!
Baca Juga :