Holywings Academy merupakan wadah bagi para musisi untuk mengembangkan karirnya di dunia musik, salah satunya Elmatu yang menjadi talent didikannya.
Holywings Academy juga menunjuk musisi Anji sebagai kepala sekolah yang akan memberikan pengetahuan, informasi, serta berbagi pengalaman selama menjadi musisi ke para talent Academy
"Holywings Academy adalah inkubator untuk musisi yang siap menjadi Holywings Superstar. Mereka akan diorbitkan dan memproduksi karya orisinalnya sendiri," kata Anji yang ditemui dikawasan Epicentrum, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2020).
Holywings Academy mengalami perkembangan dengan dikeluarkannya keputusan per 19 Juni 2020 dan berganti menjadi industri label bernama Holywings record.
Menurut Anji, Holywings Records ini akan menerbitkan karya-karya para musisi pilihan.
“Akademi ini tadinya tempat teman-teman dapat pelajaran tentang musik, sampai akhirnya pandemic ini mengubah skemanya, terpaksa teman-teman harus dipulangkan karena ada 60 orang di asrama dan kami bertanggung jawab dengan kesehatan mereka,” papar Anji.
[caption id="attachment_346207" align="alignnone" width="1280"] Anji ditunjuk jadi kepala sekolah talent Holywings Academy (foto Sudarmanto)[/caption]
"Holywings Records membuka kesempatan bagi para musisi, terutama talent Holywings Academy untuk merilis lagu sendiri," kata David, Co-Produser Holywings Records.
Single pertama yang dirilis Holywing Records berjudul Hanya Sementara.
Hanya Sementara adalah karya kolaborasi jarak jauh antara sepuluh talent Holywings Academy.
Single ini menceritakan motivasi ke seluruh masyarakat di kala pandemi agar selalu berpikir bahwa pandemi ini akan segera berlalu.
Holywings Records juga merilis karya kedua dari Glen Clivto berjudul Klise.
Glen Clivto menulis dan membuat single Klise berdasarkan pengalaman pribadinya karena mengalami kejadian pahit ketika mencintai seseorang.
Melalui single Klise ini, Glen Clivto berharap, pesan dan emosi yang disampaikannya lewat lagu dapat diterima baik oleh para pendengar musiknya.
Sementara Johanan Ariel Matulessy atau yang dikenal dengan sapaan Elmatu ini juga akan merilis karya baru.
Karya Elmatu akan menjadi single ketiga yang dirilis Holywings Records.
Di single berjudul Aku Yang Salah ini Elmatu bercerita tentang kisah pribadinya yang terus terulang, yakni mempunyai kekasih yang berbeda keyakinan dan hubungannya tak pernah berhasil.
Nada dan alunan dalam single Aku Yang Salah ini dikemas tenang membuat para pendengarnya larut di setiap lantunannya.
Lirik juga diisi dengan kata-kata sederhana dan mudah dihayati.
“kita ingin coba memberikn kesempatan talent yang mungkin sebelumnya belum pernah bikin lagu, belum pernah manggung, dan belum berkarya tapi punya talenta,” tutup Ivan Tanjaya selaku owners Hollywings.