Beredar isu foto presenter Uya Kuya tengah menghipnotis Wapres Ma’ruf Amin tentang RUU HIP. Benarkah foto tersebut? Berikut penelusurannya.
Belakangan ditengah hangatnya pemberitaan tentang penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP, muncul isu presenter Uya Kuya menghipnotis Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Isu tersebut diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Putra Inka ke dalam grup Sahabat Aline Yoana tan.
[caption id="attachment_344540" align="alignnone" width="678"] Foto Uya Kuya Hipnotis Wapres Ma'ruf Amin (Foto: turnbackhoax)[/caption]
Unggahan foto menampilkan Uya Kuya merangkul Ma'ruf Amin yang tengah duduk dan memakai masker hitam. Pada foto Maruf Amin terdapat tulisan "Saya cuma tau tol langit".
Pengunggah foto kemudian membuat caption Uya Kuya tengah menghipnotis Ma'ruf Amin terkait RUU HIP.
"Uya Kuya. Saya coba akan menghipnotis Pak Ma’ruf Amin apakah beliau jujur dan tau tentang RUU HIP yang ngotot diusulkan PARTAI BANTENG yang ingin mngganti PANCASILA dan apakah beliau menyetujui tentang RUU HIP itu. Jawabannya cukup kalian yang bisa menilai"
Lalu benarkah Uya Kuya menghipnotis Wapres Ma’ruf Amin?
Seperti dilansir lewat laman turnbackhoax.id, Jum'at (3/7/2020) unggahan foto Uya Kuya menghipnotis Ma'ruf Amin dipastikan tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan hasil editan dari beberapa sumber sehingga menampilkan sosok Uya Kuya seolah-olah menghipnotis Ma'ruf Amin.
[caption id="attachment_344541" align="alignnone" width="571"] Foto editan Uya Kuya hipnotis Wapres Ma'ruf Amin. (Foto:turnbackhoax)[/caption]
Foto asli Uya Kuya diambil dari potongan gambar video kanal YouTube Ini Talk Show yang dibagikan pada 24/10/2019. Dalam video itu sebenarnya Uya Kuya tengah menghipnotis artis komedi Sule.
Sementara foto Ma'ruf berasal dari video unggahan kanal YouTube Kompas pada 28/6/2020. Saat itu, Ma'ruf Amin tengah mengikuti sidang paripurna bersama menteri.
Jadi dapat disimpulkan, foto Uya Kuya menghipnotis Ma'ruf Amin adalah tidak benar atau hoaks. Unggahan tersebut adalah palsu, dan merupakan hasil manipulasi yang sengaja dibagikan untuk memberikan informasi sesat.