Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan kerja, meninjau dan mengecek kesiapan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bintan yang merupakan kawasan industri dengan investasi dari China. Investasi dengan nilai lima miliar dollar Amerika, yang akan mempekerjakan sekitar dua puluh ribu tenaga kerja termasuk lima ratus tenaga kerja asing tidak dipolitisir.Didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Kooordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, meninjau dan mengecek kesiapan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Bintan, di Galang Batang Kabupaten Bintan Kamis (2/7/2020).Kawasan Ekonomi Khusus yang dibangun oleh PT Bintan Alumina Indonesia dengan investasi dari China senilai lima miliar dollar Amerika, tersebut progresnya kini sudah mencapai enam puluh persen, dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2021 mendatang.Menurut Luhut, industri Kawasan Ekonomi Khusus Bintan ini, nantinya akan memproduksi berbagai macam bahan seperti badan pesawat, juga tekstil yang bersumber dari pengolahan bijih bouksit.Untuk serapan tenaga kerja, kawasan ekonomi khusus Bintan ini akan meyerap sekitar dua puluh ribu tenaga kerja dengan lima ratus diantaranya tenaga kerja asing.Terkait adanya penolakan tenaga kerja asing di beberapa daerah, Luhut meminta agar isu penolkan tenaga kerja asing tersebut tidak dipolitisir.Rencananya dalam waktu dekat PT Bintan Alumina Indonesia akan mendatangkan ratusan tenaga kerja asing dari Tiongkok, untuk dipekerjakan di Kawasan Ekonomi Khusus Bintan tersebut. Kurnia Syaifullah-Chairullah | Bintan, Kepulauan Riau
Menko Kemaritiman dan Investasi Cek Kesiapan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Bintan
Kamis, 2 Juli 2020 - 19:31 WIB
Baca Juga :