Pemerintah Amerika Serikat (AS) borong seluruh persediaan obat Remdesivir yang dianggap efektif mengobati pasien Covid-19. Departemen Kesehatan AS pada Senin (29/6/2020) mengumumkan telah membeli setengah juta dosis obat Remdesivir.Ternyata selain memborong stok obat anti virus buatan Gilead Sciences, pemerintah AS juga telah memesan seluruh produksi untuk Juli dan 90 persen untuk Agustus dan September.Dengan kondisi demikian, praktis hanya tersisa sedikit obat Remdesivir untuk negara lain.Remdesivir adalah obat pertama yang membantu pasien penderita Covid-19, meskipun dampaknya tidak terlalu besar.Pasien di rumah sakit yang diberi Remdesivir pulih dalam kurun empat hari lebih cepat dibandingkan pasien yang diberi plasebo.Hasil awal tidak menunjukkan obat ini mampu menyelamatkan nyawa, tetapi studinya masih berlangsung.Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menghentikan penggunaan obat hidroksiklorokuin untuk pasien Covid-19.Keputusan ini diambil berdasarkan studi dari Universitas Oxford, Inggris yang menjelaskan, penggunaan obat itu tidak memberi manfaat kepada pasien Covid-19. VOA Indonesia, Antara
Pemerintah AS Borong Seluruh Persediaan Obat Remdesivir
Selasa, 30 Juni 2020 - 12:33 WIB
Baca Juga :