Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara terendam banjir akibat luapan sungai. Banjir juga merendam pemukiman warga dan merusak jembatan penghubung antar desa. Sekitar 700 rumah warga di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara dilanda banjir akibat hujan desras yang mengguyur daerah itu. Intensitas hujan tinggi semenjak sepekan terakhir yang mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan mengakibatkan bajir.Ratusan warga terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terdampak banjir, karena rumah mereka sudah terendam banjir. Selain itu, banjir juga merusak empat jembatan yang merupakan penghubung antar Desa Bobong, Desa Talo, Desa dan Desa Karamat. Sementara yang terparah adalah Desa Bobong. Hingga saat ini, rumah-rumah warga masih terendam banjir. Warga juga menbutuhkan bantuan berupa sembako, tikar dan selimut.Kepala BPBD Kabupaten Pulau Taliabu, Sutomo Teapon mengatakan, selain di Kabupaten Taliabu, banjir juga merendam puluhan rumah warga di dua kecamatan itu terendam air. Banjir disebabkan oleh longsornya tebing sepanjang 500 meter yang menutup aliran sungai sehingga meluap ke permukiman warga.Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara segera menerjunkan tim untuk membantu melakukan penanggulangan di lokasi banjir di dua Kabupaten itu. Pihak BPBD juga menghimbau agar warga waspada akan banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi di wilayah ini.Iqbal Hamzah | Ternate, Maluku Utara
Hujan Lebat, Ratusan Rumah di Maluku Utara Terendam Banjir
Selasa, 30 Juni 2020 - 04:39 WIB
Baca Juga :