Kepolisian Resor Kabupaten Bogor akan mengawal proses rapid test corona kepada para warga yang menjadi penonton di lokasi pentas Rhoma Irama di Kampung Cisalak pada akhir pekan lalu. Rapid test tersebut dilakukan lantaran ratusan orang berdesakan di sekitar panggung yang dikhawatirkan bisa menjadi media penularan virus corona Covid-19."Sudah dibicarakan dengan Gugus: rencananya kita akan laksanakan rapid test bagi masyarakat di sekitar sana," kata Kepala Polres AKBP Roland Renaldy, Senin (29/6/2020), seperti dikutip dari VIVA.co.id .Roland menjelaskan, kepolisian juga akan membantu pendataan warga yang hadir dan menonton pentas itu.Tak terkecuali pihak penyelenggara sendiri. Polisi pun memastikan warga tidak boleh menolak rapid tes tersebut."Untuk siapa-siapa yang hadir tanpa terkecuali dan kita melakukan pengecekan. Tidak ada hak mereka untuk menolak," tegas Roland.Polisi belum memastikan pelanggaran dan sanksi apa yang akan diproses atas pentas yang dihadiri artis dangdut papan atas tersebut. Roland mengatakan, polisi akan mendalami pelanggaran acara."Hasil pemeriksaan itu belum bisa mengambil kesimpulan dulu. Sambil nanti kita dalami dan kita pelajari," ujarnya.Sementara itu, Raja Dangdut Rhoma Irama dalam program 'Apa Kabar Indonesia Petang' tvOne memberikan penjelasan.Menurutnya, beberapa bulan lalu, Soneta Group yang ia pimpin dijadwalkan tampil. Namun, seminggu sebelum acara, Covid-19 belum selesai sehingga dibatalkan.Pembatalan juga terkait perijinan dimana tuan rumah tidak mendapat izin dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor dan Gugus Tugas.Namun, kata Rhoma, saat hari H pelaksanaan, ia diundang. Karena teman lama, ia diminta untuk tetap hadir tapi memang tidak manggung, melainkan kumpul-kumpul karena sudah lama tidak bersilaturahmi.[caption id="attachment_342278" align="aligncenter" width="900"]
Undangan dan Penonton Hajatan Khitanan yang Dihadiri Rhoma Irama Akan Di-rapid Test Corona
Senin, 29 Juni 2020 - 22:56 WIB
Baca Juga :