Mengejutkan Deddy Corbuzier Akui Pakai Narkoba

(Tangkap layar Deddy Corbuzier YouTube) (Foto : )

"Bang saya mau lapor, tapi jangan ditangkap. Saya menggunakan psikotropika” Deddy Corbuzier secara mengejutkan memberikan pengakuan bahwa dirinya adalah pemakai narkoba kepada Deputi Pemberantasan BNN Irjen. Pol. Arman Depari dengan terang benderang Dalam Podcast terbarunya berjudul ‘Nekat Jujur Pakai Narkoba Depan BNN, Not Hoax’, Deddy Corbuzier tanpa ragu melaporkan bahwa dirinya benar-benar mengkonsumsi narkoba. "Bang saya mau lapor, tapi jangan ditangkap. Saya menggunakan psikotropika bang," kata Deddy Corbuzier seperti dikutip antvklik, Sabtu (27/6/2020). Deddy Corbuzier dengan suara datar mengakui adalah dirinya seorang pemakai sambil menyerahkan surat kepada Arman Depari sebagai bintang tamunya. [caption id="attachment_341841" align="alignright" width="1280"] (Tangkap layar Arman Depari-Deddy Corbuzier YouTube)[/caption] “Saya punya surat ini Bang. Psikotropika gimana Bang? ,” seloroh Deddy Corbuzier sambil memperlihatkan surat dokter kepada Arman. Usai memperhatikan dengan teliti dan seksama Arman Depari membenarkan tindakan sang mentalis menggunakan psikotropika secara legal sesuai aturan. Arman Depari menjelaskan penggunaan psikotropika pada dasarnya tidak dilarang pihaknya. Namun, tata cara dan prosedur dalam pantauan dokter yang memeriksa. "Itu sudah benar. Seperti saya bilang psikotropika pada dasarnya obat. Maksud saya itu boleh dikasih, tapi dengan persetujuan dokter," ujarnya Deddy Corbuzier menerangkan obat psikotropika berjenis benzo yang dikonsumsinya terkait dengan keluhan sulit tidur karena cedera bahu yang copot. [caption id="attachment_341842" align="alignright" width="640"] (Deddy Corbuzier/ Foto: Instagram@mastercorbuzier)[/caption] "Saya punya bahu ini copot dan nggak bisa sembuh kecuali dioperasi. Jadi kalo kena AC tiap malam, sakit banget. Jadi kadang sulit tidur dan sebagainya. Saya harus menggunakan benzo," kata Deddy. Arman Depari kembali menjelaskan bahwa fungsi psikotropika sejatinya boleh digunakan. Tapi dengan tegas Arman Depari melarang penggunaan psikotropika yang sampai hari ini masih banyak disalahgunakan. "Narkoba psikotropika itu sebenarnya adalah obat. Salah satu fungsi psikotropika itu menghilangkan rasa sakit," sambung Arman. "Tapi kalau nggak sakit? Dikasih obat yang takarannya nggak bener, sementara tubuh belum siap. Bisa overdosis karena dikasih obat keras," tambahnya. Arman meneruskan psikotropika dapat dikonsumsi jika mengantongi surat dokter yang syah dan bisa dipertanggungjawabkan dengan keluhan seperti ini. “Untuk orang yang dilanda kecemasan tinggi, rasa ketakutan, tidak percaya diri dan mengarah ke gangguan psikologis," terang Arman