Tim Gugus Tugas Pemerintah Provinsi Maluku benar-benar kesal dengan sikap warga yang menghadang proses pemakaman secara protokol kesehatan terhadap alamarhum HK (58) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mantan Anggota DPRD Maluku tengah itu terkonfirmasi positif virus Corona oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsis Maluku.Pihak keluarga dan kerbat almarhum tak menerima. Mereka melakukan. Kisaran ratusan warga itu langsung melakukan penghadangan dan merampas jenazah alamarhum yang telah dibungkus rapi oleh tenagah medis Gugus Tugas. Kejadian ini terjadi, tepat di depan Rumah Makan Arema, Galunggung, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Maluku.Selain kesal, tim gugus tugas Covid-19 Pemprov Maluku itu juga mencurigai ada pihak yang sengajah memprovokasi, sehingga, pihak Gugus Tugas menyerahkan sepenuhnya ke pihak Kepolisian."Keluarga intinya tidak ada masalah, kita tunggu petugas dengan APD. Untuk ada yang provokasi, biar petugas yang cari. Jangan sampai komentar salah.Ini tidak semua masyarakat, hanya sebagian saja yang tidak paham. Kita harus paham psikologi masyarakat terutama keluarga. Intinya kita lakukan pencegahan dan petugas laksanakan pemakaman secara muslim," ungkap Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Maluku, Kasrul selang kepada wartawan, sore tadi.Sekda Maluku itu mengaku, pasien dengan Nomor 577 itu positif terkonfirmasi virus mendunia itu, dan meninggal sejak pukul 08.00 Wit, pagi tadi. "Kita sudah lakukan Pendekatan dengan keluarga, keluarga maunya dimakamkan di tempat keluarga tunjuk, maunya di warasia katanya. Ini ada pejabat dari Desa Batu Merah juga. Tetap kita lakukan secara Protap. cuma sangat disayangkan jenasah sudah di buka. Masyarakat memang belum sadar," jelas Sekda.Sekda mengaku, pihak keluarga sudah sangat paham dengan kematian alamarhum. Sayangnya, saat kembali ada yang melakukan penghadangan. "Katong (kita) seng (tidak) tau sapa (siapa) yang cegat, apakah keluarga atau sapa. Mudah-mudaha ini yang pertama dann yang terakhir.Sebelumnya HK mantan anggota DPRD Maluku Tengah ini menderita sakit tumor setelah dirujuk ke RSUD Haulussy Ambon, Maluku.Selama pengobatan dokter menyatakan Hasan Heiya terjangkit virus corona setelah hasil swab pasien terbukti positif.Namun keluarga pasien menolak lantaran almarhum bukan pasien covid dan dirujuk dari RSUD Masohi Maluku Tengah ke RSUD Haulussy Ambon dengan keluhan penyakit tumor. Christ Belseran – Nelson Matinahoru | Ambon, Maluku
Tim Gugus Tugas Serahkan Aksi Penghadangan Prosesi Pemakaman Jenazah Covid-19 ke Polisi
Jumat, 26 Juni 2020 - 22:42 WIB
Baca Juga :