Dampak kecelakaan pesawat di Pakistan baru-baru ini, otoritas setempat melakukan penyelidikan besar-besaran di sektor penerbangan. Hasilnya, lebih dari 30 persen pilot di sana miliki lisensi penerbang palsu.Kementerian Penerbangan Pakistan mengungkapkan, lebih dari 30 persen pilot sipil di Pakistan miliki lisensi penerbang palsu.Dalam pidato di Majelis Nasional Pakistan, Menteri Penerbangan Ghulam Sarwar Khan menyebut ada 262 pilot di negaranya tidak mengikuti ujian penerbang sendiri. Mereka membayar seseorang untuk ikut ujian itu."Mereka tidak punya pengalaman terbang," kata Khan.Pakistan saat ini memiliki 860 pilot aktif yang bekerja di berbagai maskapai termasuk di Pakistan International Airlines (PIA).Menurutnya, PIA telah melarang terbang pilot yang memiliki lisensi palsu."PIA mengakui lisensi palsu tidak hanya menjadi isu di PIA tapi juga terjadi di seluruh industri penerbangan Pakistan," kata Juru Bicara PIA Abdullah Khan.Bahkan menurutnya, beberapa pilot pemegang lisensi palsu bekerja di sejumlah maskapai asing.Hasil penyelidikan ini merupakan bagian dari laporan awal penyebab kecelakaan pesawat PIA saat akan mendarat di Karachi dari Lahore pada 22 Mei 2020.Ternyata salah satu penyebab kecelakaan pesawat adalah pilot kurang fokus selama penerbangan. Bahkan mereka lebih fokus membahas pandemi Covid-19 di kokpit pesawat.Akibatnya fatal. sebanyak 97 orang tewas dan dua lainnya selamat dalam kecelakaan itu.
CNN
Baca Juga :