Senjata Api Milik Kelompok John Kei Ditemukan Polisi Saat Dalami Kasus

Terkait penanganan kasus yang dilakukan oleh kelompok John Kei, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya menemukan satu pucuk senjata api dalam kondisi berkarat saat mendalami kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh John Kei dan anak buahnya.Barang bukti senjata api tersebut, menurut Yusri, didapatkan polisi dari tersangka yang ditangkap kemudian."Tapi keterangan saksi memang bukan senpi itu yang digunakan saat di Green Lake, Tangerang. Tapi ada senjata api lain," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/6/2020).Yusri mengatakan, senjata api yang baru ditemukan kini sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik. Yusri juga belum bisa menegaskan apakah senjata itu buatan pabrik atau rakitan.Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan sebelumnya bahwa jenis senjata api yang digunakan kelompok John Kei saat menyerang rumah Nus Kei di Cluster Australia Perumahan Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang, kemungkinan berjenis revolver."Proyektilnya belum kami temukan, makanya kalau jenis senjatanya itu revolver maka selongsongnya itu enggak keluar," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/6/2020).Dalam aksi penyerangan itu, John Kei cs melepaskan 7 kali tembakan dan salah satu proyektil peluru melukai jempol kaki salah seorang pengemudi ojek online yang tengah melintas.Ade juga mengatakan bahwa polisi masih mencari keberadaan senjata api yang diduga dibawa oleh 3 orang anak buah John Kei yang kini masih buron."Ada DPO tiga yang sudah kami identifikasi (identitasnya)," kata Ade.Seperti diberitakan sebelumnya, John Kei Cs ditangkap atas kasus keributan yang diwarnai penembakan di Cluster Australia Perumahan Green Lake City Cipondoh Kota Tangerang Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.Aksi penyerangan tersebut dilatarbelakangi rasa sakit hati John kepada Nus Kei, karena masalah pembagian uang hasil penjualan tanah di Ambon.Selain satpam dan pengendara ojek online yang terluka, seorang anak buah Nus Kei yang bernama Yustus Corwing Rahakbau tewas terkena luka bacok. Polisi kemudian menggerebek kediaman John Kei di Bekasi dan menangkap sejumlah orang.