Inilah Sosok Nus Kei, Sasaran Pembunuhan Kelompok John Kei

Inilah Sosok Siapa Nus Kei, Sasaran Pembuhuhan Kelompok John Kei. (ANTV/Rusdy Muslim). (Foto : )

Buktinya, setelah hilang dari ingatan soal kasus Blowfish, keseharian Nus Kei kembali terendus dan  menjadi soroton publik.Nus Kei diketahui tinggal di perumahan Green Lake City, Cluster Australia Cipondoh, Kota Tangerang, tempat di mana terjadi huru-hara yang merenggut satu nyawa itu."Tinggal di sini sekitar 2 tahunan," ujar Eduar, Ketua RW Cluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (23/6/2020). "Sehari-harinya biasa saja baik sama seperti yang lainnya," ucapnya. Kini kediaman Nus Kei diberi garis polisi. Tetangganya menyebutkan bahwa Nus Kei beserta keluarga tak terlihat di rumahnya sejak kemarin, Senin (22/6/2020)."Dari kemarin enggak ada di rumah, enggak tahu ke mana," kata tetangganya yang bermukim di Cluster Australia.Menurut warga setiap hari rumah Nus Kei selalu ramai dikunjungi teman-temannya. Bahkan sampai larut malam."Rumahnya ramai sampai malam pada nyanyi-nyanyi," kata warga.Isman, petugas petugas keamanan di Klaster Australia mengatakan bahwa Nus Kei dikenal sebagai pria dermawan dan baik hati."Dia (Nus Kei) di sini selalu bantu-bantu masyarakat," ujar Isman, Senin (22/6/2020)."Bulan puasa kemarin sering banget Nus Kei bagi- bagi sembako," ucapnya.Pendapat senada dikatakan oleh Danil, pengendara ojek online yang kerap kali mangkal di Green Lake City.Danil mengatakan, dia dan rekan-rekan pengendara ojek online sangat terbantu atas kedermawanan Nus Kei."Kemarin-kemarin ojol ramai banget ngantre dapat sembako dari dia. Sampai ke jalan-jalan bagi-bagi sembakonya," kata Danil.Seperti diberitakan sebelumnya, Klaster Australia, Green Lake City, dijaga ketat petugas pascameletusnya keributan, Minggu (21/6/2020).Kelompok John Kei melakukan penyerangan secara membabi buta di salah satu rumah di Klaster Australia. Mereka menyantroni kediaman Nus Kei.Pasca-keributan tersebut, pintu gerbang komplek perumahan tersebut dijaga sejumlah petugas. Setiap orang yang masuk harus melewati tahapan ketat. Mulai dari tujuan, menunjukka Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga pengecekan suhu tubuh.Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan bahwa aksi penganiayaan di Cengkareng dan penyerangan rumah di Tangerang oleh kelompok John Kei, Minggu (22/6/2020) sebagai aksi brutal premanisme.Dalam penyelidikan, kata Nana, petugas meringkus 30 orang yang terlibat dalam dua aksi itu termasuk John Kei dari markas mereka di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Minggu malam.