Kementerian BUMN Dukung Universitas Indonesia Hasilkan Inovasi untuk Indonesia

Erick1 (Foto : )

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Indonesia untuk mesinergikan tugas dan fungsi masing- masing lembaga dalam mendukung program pembangunan nasional. Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro di Balai Sidang, Universitas Indonesia pada Selasa, 23 Juni 2020. [caption id="attachment_339880" align="alignnone" width="900"] Kementerian BUMN Dukung Universitas Indonesia Hasilkan Inovasi Untuk Indonesia (Foto: ANTV/Dandy)[/caption] Kesepahaman ini meliputi kerja sama penelitian (joint research) dan hilirisasi temuan/inovasi yang potensial untuk mendukung kinerja BUMN, fasilitasi diklat dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, dan kerja sama dalam pengabdian masyarakat. Dalam menjalani Tatanan Normal Baru yang terjadi akibat Corona Virus Disease 19 (COVID- 19) menuntut adanya inovasi teknologi di BUMN. Kementerian BUMN mengharapkan Research and Development tidak hanya dilakukan oleh BUMN, namun bisa disinergikan bersama universitas agar terbentuk ekosistem yang saling mendukung guna menghasilkan inovasi dan penelitian yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. “Untuk itu Kementerian BUMN pada hari ini bekolaborasi dengan Universitas Indonesia, memberikan ruang kepada civitas academica untuk bersama-sama memajukan BUMN sebagai lokomotif ekonomi bangsa,” tutur Erick. Kerja sama ini, menurut Menteri BUMN, diharapkan akan menciptakan ekosistem yang saling mendukung guna menghasilkan produk inovasi yang bermanfaat bagi bangsa. Pada kesempatan ini, Menteri BUMN juga menyampaikan bahwa demi mencapai Roadmap BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan kesehatan, Kementerian BUMN akan melibatkan akademisi agar inovasi dan penemuan yang berkembang di universitas dapat link and match dengan BUMN. Hal ini sejalan dengan rencana Kementerian BUMN untuk mengembangkan National Health Industry Institute. Potensi pengembangan inovasi dan teknologi ini perlu dioptimalkan dengan kolaborasi aktif secara pentahelix, yakni melalui kekuatan pemerintah, kekuatan civitas academica, kekuatan dunia usaha, dan kekuatan media. Sehingga segala potensi yang ada dapat mendukung BUMN Untuk Indonesia dan mencapai Indonesia Maju. Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Direktur Pengembangan Bisnis Pertamedika Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (PBM IHC) yang disaksikan oleh Menteri BUMN dan Rektor Universitas Indonesia. Kerja sama tersebut merupakan langkah konkret untuk mengembangkan National Health Industry Institute. Demikian siaran pers ini dibuat untuk disebarluaskan sebagaimana mestinya. Nugroho Dandy | Jakarta