Pelaku Wisata Desak Pemerintah Setempat Buka Wisata Taman Nasional Bromo

Sejumlah pelaku wisata area Gunung Bromo Kabupaten Pasuruan, mendesak pemerintah setempat segera membuka kembali wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).   Pasalnya, sejak 4 bulan terakhir wisata alam tersebut ditutup, banyak pelaku yang bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Mereka berharap dibuka lagi dan menerapkan protokol kesehatan.Aktivitas para pelaku wisata alam Gunung Bromo di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, menanti dibukannya kembali Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada Sabtu (20/6/2020).Mereka mendesak agar pemerintah segera membuka kembali tempat wisata, untuk memulihkan perekonomian warga sekitar yang selama ini banyak menggantungkan kehidupan ekonominya di sektor wisata.Seperti dialami salah satu sopir Jeep, mengaku sejak ditutupnya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, pada bulan Maret lalu hingga saat ini, membuatnya harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari.Hal senada juga dirasakan salah satu pemilik penginapan atau homestay , yang sejak 4 bulan terakhir ini tak satu pun pengunjung yang menginap, padahal sebelum ada wabah covid-19 tempat miliknya saat liburan akhir pekan tak pernah sepi dari pengunjung.Tak hanya itu, dukungan agar wisata alam tersebut segera dibuka juga disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat, yang meminta agar pemerintah membuka salah satu objek terindah di Jawa Timur ini.Mereka juga akan menerapan protokol kesehatan secara ketat, sesuai SOP dari pemerintah, untuk mencegah penyebaran covid-19 di tempat wisata.Seperti diketahui, kawasan wisata Gunung Bromo ditutup sejak 19 Maret, yakni saat cara wulan ke pitu dan disambung pandemi covid-19 merebak di Indonesia. Ari Suprayogi | Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur