Lelucon disampaikan menanggapi isu kasus korupsi dan kepolisian. "Nah, Polri memang sudah lama menjadi praktik kurang bener itu, sampai guyonan-nya kan hanya ada tiga polisi yang jujur: Pak Hoegeng (Kapolri 1968-1971), patung polisi, dan polisi tidur... hehehe...," demikian kata Gus Dur.
2. Humor Gus Dur Proyek Jembatan Surga Neraka Lelucon proyek jembatan surga neraka diceritakan Gus Dur saat menyampaikan pidato dalam sebuah acara.
Gus Dur bercerita suatu ketika penghuni surga yang berasal dari Indonesia melakukan musyawarah. "Mereka berembuk dan sepakat ingin membangun jembatan.
Jembatan itu nantinya akan menghubungkan surga dan neraka, sehingga baik penduduk surga dan neraka bisa saling mengunjungi," kata Gus Dur seperti dikutip dari buku, Gus Dur, Kisah-kisah Jenaka dan Pesan-pesan Keberagaman karya Marwini.
Para penghuni surga dan neraka kemudian membentuk panitia masing-masing. Penghuni neraka yang ditunjuk menjadi panitia langsung bekerja merancang struktur bangunan. Tak lama kemudian jembatan dari neraka menuju surga sudah selesai dibangun.
Berbeda dengan penghuni neraka, penghuni surga yang ditunjuk menjadi panitia tak kunjung merampungkan pembangunan jembatan. Jangankan bangunan, rancangan jembatannya saja belum jadi.
Penghuni neraka pun marah ke penghuni surga. "Jembatan kami sudah selesai, sementara kalian ini masih belum melakukan apa- apa," protes penghuni neraka. "Lah, bagaimana bisa kami mengerjakan pembangunan jembatan ini? Wong pimpinan proyeknya, pemborongnya, dan juga menteri-menterinya di neraka semua," kata penghuni surga.