QR code ( scan barcode ) sebelum memasuki pusat perbelanjaan atau mal bukanlah untuk melacak kasus Covid-19, melainkan mempermudahkan pengelolaan mal untuk menghitung jumlah pengunjung yang datang. Sebab jumlah pengunjung harus dibatasi atau tidak boleh lebih dari 50 persen."Sebagian mal ada yang melakukan modifikasi dengan sistem QR code , di mana tujuannya untuk people counting sehingga sesuai protokol kesehatan akan bisa diketahui secara langsung jumlah pengunjung," kata Cucu, Senin (15/6/2020).Jadi kesimpulannya, berdasarkan penjelasan tersebut, maka pesan berantai itu tidak benar. Oleh sebab itu, konten pesan berantai itu masuk ke dalam kategori Misleading Content
Pakai Barcode Saat Masuk Mal, Lacak Orang Terinfeksi Covid? Ini Faktanya
Kamis, 18 Juni 2020 - 15:21 WIB