Paulo Dyballa dan Danilo Penyebab Kegagalan Juventus Raih Juara Coppa Italia

Napoli vs Juventus 4-2 Paulo Dyballa gagal pinalti 1 (Foto : )

Paulo Dyballa dan Danilo penyebab kegagalan Juventus raih Juara Coppa Italia. Napoli juara Coppa Italia untuk keenam kalinya setelah menang dalam drama adu pinalti atas Juventus dengan skor 4-2. Impian Juventus untuk meraih juara Coppa Italia dua musim terakhir kembali sirna setelah La Signora dipaksa menyerah oleh Napoli dalam drama adu pinalti. Dua eksekutor pertama Juventus Paulo Dyballa dan Danilo menjadi penyebab kegagalan Si Nyonya Tua merengkuh gelar juara Coppa Italia musim ini. Sebaliknya Napoli sukses merebut juara Coppa Italia untuk keenam kalinya setelah mengalahkan Juventus dalam pertarungan yang keras dan alot yang diakhiri dengan drama adu pinalti tersebut. Il Partenopei mengalahkan La Signora dengan skor 4-2 lewat adu penalti untuk menyabet gelar Coppa Italia 2019-2020. [caption id="attachment_337449" align="alignnone" width="900"] Napoli sukses meraih juara Coppa Italia untuk keenam kalinya berkat tangan dingin pelatih Gennaro Gattuso yang berani menerapkan strategy counter attack melawan Juventus yang lebih superior di Final Coppa Italia Kamis 18 Juni 2020. Napoli vs Juventus 4-2. (Foto : Coppa Italia)[/caption] Partai Final Coppa Italia antara Napoli melawan Juventus diselenggarakan di Stadion Olimpico, Roma, Italia Kamis 18 Juni 2020 dinihari WIB. Skuat asuhan pelatih Gennaro Gattuso menerapkan taktik counter attack dengan lebih banyak bertahan dan sesekali memanfaatkan serangan balik begitu mendapat kesempatan. Sebaliknya Juventus yang lebih superior dengan trisula Cristiano Ronaldo, Paulo Dyballa dan Douglas Costa tampil menyerang sejak kick off babak pertama. Namun skuat asuhan Maurizio Sarri seperti menghadapi tembok kokoh yang dibangun Gatusso. Situasi tersebut membuat para pemain Juventus frustasi karena kesulitan untuk menembus benteng pertahanan Napoli. Babak Pertama Napoli vs Juventus :   Pelatih Napoli Gennaro Gattuso tidak bisa menurunkan kiper utama David Ospina yang terkena skors larangan bertanding. Namun Gattusso bisa menurunkan Mario Rui, Fabian Ruiz, dan Jose Callejon yang menjadi andalan saat mengalahkan Inter Milan pada pertandingan semi final Coppa Italia. Gattuso menerapkan pola 4-3-3 dengan mengandalkan barisan penyerang Dries Mertens, Lorenzo Insigne dan Kalidou Koulibaly di lini depan. Sementara di posisi penjaga gawang Gattuso menurunkan Alex Meret sebagai pengganti David Ospina. Sebaliknya di kubu Juventus pelatih Maurizio Sarri tidak diperkuat Gonzalo Higuain, Giorgio Chiellini, Merih Demiral, dan Sami Khedira. Maurizio Sarri bisa menurunkan Juan Cuadrado yang mengisi tempat Danilo di posisi bek kanan menjadi satu-satunya perbedaan dari laga melawan AC Milan di semifinal. Sejak kick off babak pertama Cristiano Ronaldo memaksa kiper Napoli Alex Meret melakukan penyelamatan pada menit kelima. Napoli tidak tinggal diam, peluang bagus mereka dapatkan melalui tendangan bebas Lorenzo Insigne akan tetapi masih membentur bagian atas tiang dekat gawang Juventus. Il Partenopei memiliki tiga peluang bagus menjelang turun minum. Pertama melalui tembakan melengkung Lorenzo Insigne yang dapat dihalau Alex Sandro. Diego Demme yang berhasil menembus pertahanan Juventus mengancam gawang kiper Gianluigi Buffon dari jarak dekat. Namun kiper berpengalaman Italia ini berhasil melakukan blok tendangan Diego Demme. Buffon kembali tampil gemilang saat berhasil menepis bola tembakan Insigne dari tendangan bebas yang berbahaya. Hingga babak pertama berakhir skor 0-0 tetap bertahan.   Babak Kedua Napoli vs Juventus :   Awal babak kedua menjadi milik Napoli yang tampil menekan pertahanan Juventus. Pelatih Juventus Maurizio Sarri merubah strategi dengan memasukkan Danilo untuk menggantikan Douglas Costa sehingga posisi Juan Cuadrado digeser lebih ke depan. Pelatih Napoli Gennaro Gattuso juga melakukan pergantian pemain dengan menarik Jose Callejon dan menggantikannya dengan Matteo Politano pada menit ke 66’ dan satu menit kemudian memasukan Arkadiusz Milik untuk menggantikan Dries Mertens menit 67’. Tak lama berselang Arkadiusz Milik memiliki peluang bagus saat melepaskan sepakan melambung namun belum berhasil menjebol gawang Bianconerri. Menjelang waktu normal usai, Buffon kembali melakukan aksi heroik dengan menepis tandukan Nikola Maksimovic dari jarak dekat. Tidak hanya itu kiper gaek Italia ini kemudian masih mampu menggagalkan peluang pemain pengganti Eljif Elmas dari jarak dekat. Eljif Elmas masuk menggantikan Piotr Zielinski pada menit ke 88’. Hingga babak kedua berakhir kedua tim gagal mencetak gol sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu pinalti. Paulo Dyballa dan Danilo Gagal Mengeksekusi Pinalti : Pemenang pertandingan harus ditentukan dari adu penalti setelah pertandingan selama waktu normal gagal menghasilkan satu gol pun. Pada adu penalti, striter Timnas Argentina Paulo Dybala menjadi penendang pertama Juventus. Namun Dyballa justru gagal menunaikan tugasnya setelah tembakannya berhasil ditepis oleh kiper Alex Meret. Sebaliknya eksekutor pertama Napoli Lorenzo Insigne justru mampu menaklukkan Gianluigi Buffon. Bola tembakan Lorenzo Insigne berhasil mengecoh kiper senior Juve Gianluigi Buffon, 1-0. Beban dan tekanan mental yang harus dipikul oleh eksekutor kedua Juventus Danilo tampaknya lebih berat menyusul kegagalan Dyballa mengeksekusi pinalti. Algojo kedua Juve Danilo akhirnya tidak mampu mengeksekusi penalti dengan sempurna. Tembakan Danilo melayang di atas mistar gawang Alex Meret. Sebaliknya dua kegagalan dua eksekutor Juve membuat penendang kedua Napoli yaitu Matteo Politano makin percaya diri. Matteo sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk mengoyak jala gawang Buffon dan membawa Napoli memimpin 2-0. Bek senior Juve Leonardo Bonucci sebagai algojo ketiga tampaknya bisa mengatasi tekanan berat yang dihadapi. Bonucci berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil menaklukkan kiper Alex Meret. Demikian pula dengan algojo ketiga Napoli yang menurunkan Nikola Maksimovic. Pemain asal Serbia ini dengan dingin menjalankan tugasnya untuk mempertahankan keunggulan Napoli 3-1 atas Juventus. Sebagai eksekutor keempat Maurizio Sarri memilih Aaron Ramsey untuk maju kedepan. Ramsey berhasil memperkecil ketinggalan Juventus menjadi 2-3 atas Napoli. Keberhasilan Aaron Ramsey sebagai penendang penalti keempat sempat memunculkan harapan bagi Juve untuk memperpanjang adu penalti. Namun Arek Milik yang menjadi algojo keempat Napoli berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Milik berhasil memasukkan bola ke gawang Buffon untuk memastikan timnya merebut juarai Piala Italia. Napoli menjuarai Piala Italia setelah memenangi adu penalti 4-2 atas Juventus. Ini menjadi gelar Coppa Italia keenam untuk Napoli sementara Si Nyonya Tua sudah dua musim beruntun puasa gelar Coppa Italia. [caption id="attachment_337442" align="alignnone" width="900"] Sukses pelatih Gennaro Gattuso menerapkan strategi bertahan dan counter attack saat menghadapi Juventus di final Coppa Italia, memberikan gelar ke enam bagi Il Partenopei di ajang Coppa Italia. (Foto : Coppa Italia)[/caption] Susunan Pemain Napoli vs Juventus : Napoli: Alex Meret, Giovanni Di Lorenzo, Nikola Maksimovic, Kalidou Koulibaly, Mario Rui (Elseid Hysaj 80'), Fabian Ruiz (Allan 80'), Diego Demme, Piotr Zielinski (Eljif Elmas 87'), Jose Callejon (Matteo Politano 66'), Dries Mertens (Arkadiusz Milik 66'), Lorenzo Insigne Pelatih : Gennaro Gattuso   Juventus: Gianluigi Buffon, Juan Cuadrado (Aaron Ramsey 84'), Matthijs De Ligt, Leonardo Bonucci, Alex Sandro, Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic (Federico Bernadeschi 73'), Blaise Matuidi, Douglas Costa (Danilo 65'), Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo Pelatih : Maurizio Sarri