Selama masa pandemi virus corona baru (Covid-19) di Indonesia pada awal bulan Maret 2020 sampai sekarang, berbagai dampak telah ditimbulkan. Salah satu yang terdampak adalah pengemudi ojek online. Pada masa masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), para pengemudi ojol tidak diperbolehkan mengangkut penumpang yang mengakibatkan tergerusnya penghasilan mereka.
Namun di tengah pandemi, Susan Oktaviani alias Susan Ojol Cantik yang bekerja sebagai pengemudi ojek online mendapatkan angpau sebesar dua juta rupiah, saat menjadi model shooting make over di channel you tube.
Lika liku kehidupan para pengemudi ojek online di saat pendemi, sangat sulit, penuh perjuangan, dan tantangan dalam mengais rezeki dikerasnya kehidupan ibu kota.
Susan Ojol Cantik yang single parent menjadi bagian di antara jutaan manusia Jakarta yang berebut rezeki untuk dibawa pulang. Di rumah, ada putranya, Sulthan, yang harus ia hidupi. Selain itu, ia juga harus menopang kehidupan orang tuanya. Beban hidup Susan memang sangat berat. Ia juga harus bayar sewa kos, cicilan motor per bulan, yang kadang sering nunggak.
Hari demi hari Susan berjibaku melawan sepinya penumpang dan bahaya virus corona yang setiap saat bisa mengenai dirinya. Susan tidak patah arang, dia tetap mencari penghasilan walapun sedikit, namun yang penting tetap ada pemasukan.
Ia tidak tinggal diam, tetap menawarkan jasa antar jemput tetangga dan beberapa relasi yang sempat menjadi langganan.
Nah..., ceritanya saat Susan menerima orderan makanan dan mengantarkan pesanan pelanggannya ke daerah Pancoran, Jakarta Selatan, Susan bertemu dengan pelanggan yang menawarkannya menjadikan model di channel youtube.
“Ketertarikannya karena cerita hidup saya yang menarik dan sosok saya sesuai dengan yang mereka inginkan. Selain itu, warna rambut saya menarik perhatian.
Karena terang banget, ini gara-gara gagal dicat," terang Susan. Susan pun tertarik dan menerima tawaran model youtube. Lalu hari itu juga Susan shooting pembuataan video channel youtube “BANYAK GAYA”.
“Awalnya saya nolak karena saya mau lanjut narik lagi nyari orderan. Terus pelanggan tadi lihat rambut saya yang menyolok terang dan gak bagus. Akhir ya dia bilang, Mba Susan mau gak dimake over sampai bener-bener cantik. Saya pikir dan awalnya gak percaya dan gak pede pas dia bilang nanti akan diganti warna rambutnya dengan yang lebih bagus warnanya dan dipotong juga biar gak terlalu panjang serta lebih modis. Akhirnya saya tertarik dan mau," ungkap Susan Oktaviani. Persiapan shooting dilakukan mulai dari pengecatan rambut.
Warnanya diubah dari kuning terang menjadi kuning gelap, make up, tatanan rambut, dan aksesoris. "Saya shooting selama sembilan jam untuk tampil cantik," katanya. “Saya gak dibayar karena terpilih saja sudah seneng banget sudah dimake over jadi lebih percaya diri, ternyata kecantikan saya bisa dimaksimalkan haa…haa... haa.... Dan terus semua yang dipakai dikasi juga semuanya dari ujung kaki sampai rambut, dari soflens, kuku, dan perhiasan.
Dan saya dikasi angpau isinya lumayan dua juta rupiah," pungkas Susan. Anda ingin melihat videonya? Bagaimana hasil akhir Susan dimake over, intip di channel youtube “BANYAK GAYA” yang akan publish Minggu 21 Juni 2020.