Petambak warga Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Fatimah (45), siang ini ditemukan meninggal mengenaskan di areal tambak, di pulau Tibi, Bulungan, usai diterkam buaya. Jenazahnya tiba di rumah duka, Sabtu (13/6/2020). Seorang ibu, istri dari pemilik tambak diterkam buaya muara sepanjang enam meter, di Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dengan kondisi mengenaskan.Kabar hilangnya Fatimah, diterima Basarnas Tarakan, sekira pukul 09.20 WITA. Diperoleh keterangan, Fatimah sebelumnya, Jumat (12/6/2020) malam, sekira 21.00 WITA sedang beraktivitas di tambaknya.Mendapatkan laporan warga Guser Kota Tarakan, korban yang bernama Fatimah, langsung dicari tim Basarnas yang langsung menuju lokasi, yaitu di lokasi pertambakan Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan.Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polair dan warga pun berusaha mencari jejak korban terakhir ssat itu di tempat korban dan suaminya, menabur bibit udang di tambak miliknya.Dari keterangan saksi mata, korban menghilang diduga kuat usai diterkam buaya sepanjang enam meter.Setelah diketahui buaya lari ke semak-semak, tim SAR berusaha mencari buaya tersebut, namun buaya sempat membahayakan tim SAR hingga Polair pun menembak mati buaya.Begitu buaya mati, perutnya pun dibelah untuk mencari tubuh korban, alhasil di dalam perut buaya ditemukan kedua kaki dan organ korban lainnya.[caption id="attachment_335322" align="alignnone" width="900"]
Diterkam Buaya 6 Meter, Seorang Ibu tewas dengan Kondisi Mengenaskan
Sabtu, 13 Juni 2020 - 20:45 WIB
Baca Juga :