Dele Alli dilarang main saat Hotspurs menjamu Manchester United di partai pertama restart Liga Premier. Dele Alli dihukum satu pertandingan oleh FA karena memposting ejekan virus Corona. Gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli mendapatkan hukuman larangan satu pertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Dele Alli dinilai tidak sensitif rasial saat mengupload video yang berisi candaan soal virus Corona ke jejaring media sosial miliknya.Alli didakwa oleh FA pada Februari 2020 atas sebuah unggahan video pos Snapchat yang menunjukkan dirinya sedang mengejek seorang pria Asia di sebuah bandara sehubungan dengan wabah Pandemi virus Corona.Video itu memperlihatkan Dele Alli mengenakan pelindung muka di bandara dan tulisan, " Apa... Corona .., tolong dengarkan suara ini". Dalam video tersebut Alli merekam seorang pria, yang tampaknya tidak menyadari kalau dirinya sedang difilmkan.Kemudian rekaman diarahkan ke sebelum botol cuci tangan antiseptik yang dibawahnya, terdapat sebuah tulisan: "Virus ini pergi harus lebih cepat dari itu untuk menangkap saya."Gelandang serang Tottenham Hotspur berusia 24 tahun itu akhirnya menghapus video tersebut karena banyak mendapat kritikan dari warganet. Dele Alli kemudian memposting permintaan maaf ke jejaring media sosial China, Weibo.Alli membantah sengaja melanggar peraturan FA E3 (1) yaitu "menghina dan / atau tidak patut dan / atau membuat game menjadi jelek. Alli memberikan alasan dia merekam video pria itu karena dia batuk, bukan karena etnisnya.Dengan dijatuhkannya larangan sekali main, berarti Dele Alli tidak bisa diturunkan oleh pelatih Jose Mourinho ketika Tottenham Hotspur menjamu Manchester United 20 Juni 2020 saat roda kompetisi Liga Premier kembali dilanjutkan.Alli juga harus membayar denda 50.000 poundsterling dan melakukan kursus pendidikan setelah badan pemerintahan mendapati tindakannya "menghina dan / atau tidak patut dan / atau membuat game menjadi jelek" di bawah Peraturan FA E3 (1)."Bukan kasus FA bahwa Dele Alli adalah seorang rasis. Kasus FA adalah bahwa 'tanpa pemikiran yang cukup', pemain membagikan video yang menggambarkan 'stereotip rasis yang tidak dapat diterima' dalam upaya humor yang salah," demikian alasan FA dari kasus tersebut.Sementara itu dalam pernyataan yang diposting di situs web resmi Tottenham, Alli mengatakan "Menanggapi keputusan FA, saya ingin meminta maaf lagi untuk setiap pelanggaran yang disebabkan oleh perilaku saya. Itu adalah lelucon yang sangat buruk tentang virus yang kini telah mempengaruhi kami lebih dari yang bisa kita bayangkan.[caption id="attachment_334737" align="alignnone" width="900"]
Dele Alli Dilarang Main Saat Hotspurs Menjamu Manchester United
Kamis, 11 Juni 2020 - 23:24 WIB
Baca Juga :