Matahari Terbit (Foto:Takashi Karaki)
E05 505 R/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 24mm/ Manual exposure “/56. 30 det.)/ ISO 250/ WB: Tungsten[/caption]Malam berubah menjadi pagi hari. Langit bergeser dari hitam ke biru. kemudian merah dan jingga menghadirkan pemandangan yang mengesankan. Kebanyakan orang masih tertidur lelap pada waktu Inl, tetapi pemandangan yang luar biasa ini. Iayak bagl kita untuk bangun pagi-pagi dan memotretnya.[caption id="attachment_332988" align="alignnone" width="727"]
E05 505 R/ EF24-70mm f/2 8L II USM/ FL: 35mm/ Manual exposure (f/9 0,4 det)/ ISO 100) WB: Auto[/caption]Dengan gumpaian awan yang tepat, suasana matahari terbenam dapat menghasilkan gambar yang sangat dinamis. Jika Langit Barat tampak cerah setelah hujan reda, ini petanda bahwa suasana senja yang cerah bernuansa jingga akan segera hadir. Bersiaplah dan tunggu, bahkan setelah matahari terbenam di kaki cakrawalaSaran: Mengetahui sebelumnya mengenai posisi matahari dan bulan, dapat membantu Anda merencanakan bidikan Anda dengan lebih baik. Cobalah aplikasi seperti Sun Surveyor.
Mau Foto Lanskap Keren? Cermati 4 Hal Ini Sebelum Anda Mulai Motret
Minggu, 7 Juni 2020 - 18:21 WIB
Baca Juga :