Investigasi Heli Jatuh, TNI AD Akan Datangkan Teknisi dari Rusia

dan puspenerbad (Foto : )

Investigasi heli jatuh, TNI Angkatan Darat akan datangkan teknisi dari Rusia guna membaca kotak hitam helikopter MI-17. 
Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) belum dapat memastikan penyebab jatuhnya helikopter MI-17 di kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, kemarin. 
Komandan Puspenerbad Mayjen Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, saat ini kotak hitam atau black box helikopter sudah dieavakuasi. Kotak hitam itu berisi data penerbangan dan rekaman percakapan awak heli. 
Menurut Teguh, pihaknya berencana mendatangkan teknisi dari Rusia untuk menganalisa isi kotak hitam tersebut. Apalagi belum ada alat yang membaca kotak hitam heli.
"Di sini kan belum ada alatnya (membaca data black box heli). Kebetulan ini ada heli yang sedang overhaul. Jadi kita akan minta teknisi dari sana sekaligus membawa alat itu,"
Teguh juga memastikan, sebelum kecelakaan, kondisi helikopter buatan Rusia itu dalam kondisi baik karena telah dilakukan pengecekan rutin. Bahkan saat terbang sebelum kecelakaan,  helikopter dapat mendarat dengan sempurna.
Sebelumnya dilaporkan, helikopter MI-17 TNI AD jatuh di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (7/6/2020). Empat tewas dan lima lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut.
Heli sejenis milk Penerbad juga mengalami kecelakaan di Pegunungan Bintang, Papua, pada 28 Juni 2019. Bangkai heli baru ditemukan pada awal Februari 2020 lalu. Seluruh penumpang dan awak heli yang berjumlah 12 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Andri Prasetiyo I Sleman, Yogyakarta