Demo Terbesar di Washington DC, Lebih 10 Ribu Orang Turun ke Jalan

demo2 (Foto : )

Demo tuntut keadilan atas kematian warga kulit hitam di tangan polisi, kembali berlanjut di beberapa kota di Amerika Serikat. Bahkan di  Washington DC, lebih dari 10 ribu orang turun ke jalan atau merupakan demo terbesar di ibu kota negara itu. Dengan naik berbagai alat transportasi, termasuk kereta bawah tanah, para demonstran berkumpul di sejumlah titik di Washington DC, termasuk di Capitol Hill dan Lincoln Memorial, Sabtu (7/6/2020) sore waktu setempat. Massa kemudian melakukan long march, menuju Gedung Putih yang jadi kediaman dan kantor Presiden Donald Trump. Mereka meneriakkan nama-nama korban kebrutalan polisi terutama George Floyd, warga kulit hitam yang tewas di tangan polisi Minneapolis beberapa waktu lalu. Massa juga menuntut adanya reformasi di tubuh kepolisian Amerika agar aksi-aksi represif polisi terhadap warga kulit hitam dapat dihilangkan. [caption id="attachment_332894" align="alignnone" width="900"] Massa melakukan long march di jalanan Washington DC (Foto: Reuters)[/caption] Aksi ini langsung membuat sejumlah ruas jalan lumpuh total karena dipenuhi massa demonstran. Aparat keamanan pun meningkatkan penjagaan di seputar Gedung Putih yang menjadi kantor dan kediaman Presiden Donald Trump. Pagar-pagar tinggi  sudah dipasang di akses masuk menuju Gedung Putih. Di Lafayette Square, aparat juga sudah melakukan pagar betis, mencoba menghadang pergerakan massa demonstran. Diperkirakan, lebih dari 10 ribu demonstran turun ke jalan-jalan di Washington DC yang tergabung dalam gerakan Black Lives Matters. Ini merupakan demo dengan jumlah massa terbesar di ibu kota negara, yang digelar terkait kematian George Floyd. Reuters