Sama-Sama Motret Orang, Ini Perbedaan Foto Model, Foto Portrait dan Foto Human Interest

justin-main-OATNVU37Vj0-unsplash (Foto : )

(Foto:ANTV/FathulBahri)[/caption]Fotografi model, pengertian model adalah orang yang berpose untuk fotografer.D imulai dari sebuah ide, tema dan  imajinasi dari fotografer, kemudian model yang baik akan menjadi aktor atau aktris yang membantu mewujudkan karya foto yang bagus sesuai tema yang diinginkan sang fotografer. Model yang baik adalah yang memiliki komitmen kuat akan pekerjaannya. Dalam kondisi apapun, ketika sedang dalam masa pemotretan dia akan mengatur mood-nyaKualitas ketrampilan model ini membedakan antara model yang berpengalaman dan tidak. Jadi model yang bagus itu tidak dinilai dari wajah dan postur tubuh saja.Saat fotografer bekerja dengan model yang berpengalaman, dia dapat berkonsentrasi dengan teknik dan hal-hal yang berkenaan dengan fotografi (seperti setting pencahayaan, kamera, dan alat lainnya) daripada mengatur pose dan ekspresi model secara spesifik.Meskipun demikian, fotografer harus berkomunikasi dengan model dan menyampaikan apa yang mereka ingin dapatkan. Kemudian model akan mengunakan ketrampilannya untuk mewujudkan gambar tersebut dari pose, ekspresi, atau gerakan tubuhnya. Foto Portrait [caption id="attachment_332631" align="alignnone" width="960"] (Foto:Pixabay/kassoum_kone)[/caption]Sedangkan di dalam fotografi portrait, fotografer mencoba membuat foto yang dapat menggambarkan sifat subjek foto. Fotografer harus mengenal orang tersebut, mencari latar belakang, dan properti yang sesuai untuk memperkuat fotonya.Meskipun tampak mudah, ada tantangan tersendiri dalam membuat foto portrait yang bercerita.Kesuksesan fotografi portrait bergantung pada pemilihan komposisi yang tepat dan pendekatan fotografer ke subyek foto beserta lingkungannya. Selain itu, keseharian subyek dalam lingkungannya, menjadi kunci pula agar subyek menjadi lebih santai hingga bisa menghasilkan foto potrait yang natural.Foto potrait, harus mampu menangkap ekspresi subyek. Ekstrim close-up yang fokus pada keseluruhan wajah. Ini sangat ideal untuk menampilkan mood/ feeling dalam sebuah Fotografi Portrait.Menggunakan garis, bentuk dan framing sebagai panduan arah pandang yang jelas. Komposisi yang bagus harus bisa memandu pandangan mata ke Point Of Interest.