Sebanyak Seratus orang di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melakukan test Swab pasca satu orang warga, yang bekerja sebagai pegawai supermarket, terkonfirmasi positif Swab Covid-19. Selain itu, petugas juga melakukan karantina wilayah, karena hasil test terhadap pegawai supermarket tersebut, dinilai terlambat dan sempat kontak di luar kampung.Petugas kesehatan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, saat melakukan test Swab di kampung Buninagara, Nagarasari, Cipedes, Kota Tasikmalaya. Tes Swab massal tersebut, menyasar ratusan warga di wilayah itu yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif covid-19.Sang pasien positif covid-19, yang karyawan salah satu supermarket di ciamis ini dinilai terlambat. Bahkan karyawan tersebut sempat kontak dengan beberapa tetangganya.Menurut Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, kegiatan tes Swab massal itu merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Kota Tasikmalaya dipilih sebagai salah satu pencontohan ( pilot project ) karantina mikro, setelah seorang pegawai supermarket, terkonfirmasi positif covid-19.Ditambahkan Wali Kota Budi Budiman, meski diduga terpapar di daerah lain, tapi karyawan itu tinggal di Kota Tasikmalaya, dan telah melakukan kontak dengan banyak orang. 100 orang yang dites Swab itu, hasilnya akan diketahui dalam waktu cepat.Selain itu, petugas juga melakukan isolasi kepada 30 warga di delapan rumah, di kampung Buninagara, Kota Tasikmalaya.Petugas juga melakukan karantina, sekaligus dijadikan wilayah percontohan karantina, mikro gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi Jawa Barat.Semua prosedur ditangani langsung oleh tim gugus tugas provinsi Jabar, dan pihak gugus tigas covid-19 Tasikmalaya, hanya melakukan pengawalan.Menurut Wakil Kordinator Sub Pengujian Masal Gugus Tugas Provinsi Jabar, Eti Kusmiati, pihaknya masih menunuggu hasil hasil test Swab. Jika positif harus karantina kelurahan selama 14 hari. (Ipung S Munawar | Tasikmalaya, Jawa Barat)
Tangkal Sebaran Corona, Ratusan Warga Kota Tasikmalaya Rapid Tes Massal
Selasa, 2 Juni 2020 - 19:10 WIB
Baca Juga :