Pengurusan dokumen perjalanan di pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan kini diperketat. Petugas melarang keras kerumunan warga. Ini adalah buntut kericuhan pengurusan dokumen perjalanan sebagai syarat masuk ke pelabuhan dan naik ke atas kapal pada Sabtu, 20 Mei 2020 lalu. Para petugas menegur keras warga yang berkerumun saat hendak mengurus dokumen perjalanan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Nusantara, Parepare. Warga diharuskan mengikuti protokoler kesehatan dengan menjaga jarak di depan loket.[caption id="attachment_330202" align="alignnone" width="1280"] Foto: Rusli Djafar | ANTV[/caption]Ini adalah buntut kericuhan yang terjadi Sabtu, 30 Mei 2020 lalu. Hari ini Senin, 1 Juni 2020 untuk memastikan keamanan, loket kemudian dipindahkan dan dijaga ketat pihak keamanan internal pelabuhan dan kepolisian.Kericuhan sempat timbul akibat banyaknya calon penumpang kapal yang hendak mengurus dokumen perjalanan sebagai salah satu syarat untuk masuk ke pelabuhan dan naik ke atas kapal. Apalagi banyaknya berkas calon penumpang kapal yang tidak lengkap hingga membutuhkan waktu lama untuk memproses. Demikian disampaikan Nurhayati, Kordinator Kesehatan Pelabuhan Parepare.[caption id="attachment_330221" align="alignnone" width="1280"] Suasana membludaknya pemohon dokumen perjalanan dan surat sehat di Pelabuhan Parepare, Sabtu 30 Mei 2020 yang akhirnya berujung ricuh. Foto: Rusli Djafar | ANTV[/caption]Calon penumpang kapal yang hendak mengurus surat kesehatan tidak memahami kendala ini dan mengamuk serta menuding pihak pelabuhan lamban. Rusli Djafar | Parepare, Sulawesi Selatan