Inter Milan lepas Mauro Icardi ke PSG dengan klausul Anti-Juventus. Internasionale Milan akhirnya sepakat menurunkan harga Icardi menjadi 58 juta euro atau sekitar 948 miliar rupiah.
Inter Milan sebelumnya meminjamkan striker Mauro Icardi ke klub asal Perancis Paris Saint German sejak awal musim Ligue 1 2019-2020. Striker asal Argentina itu merumput di Parc des Princes dengan status pinjaman semusim penuh pada 2019/20 ini.
Icardi menemukan kembali ketajamannya bersama PSG dengan melesakkan 20 gol dalam 32 penampilan di semua kompetisi sebelum Ligue 1 dihentikan sementara pada Maret 2020 akibat pandemi virus Corona.
Masa gawat darurat Pandemi virus Corona di Perancis ternyata diperpanjang oleh pemerintah karena korban penularan virus Corona makin meluas. Akibatnya pengelola Ligue 1 memutuskan untuk menghentikan musim kompetisi musim 2019-2020.
Langkah yang diambil oleh pengelola Ligue 1 sama dengan pengelola Liga Belanda atau Eredivisi yang menghentikan kompetisi karena pemerintah Belanda memperpanjang masa gawat darurat Pandemi virus Corona.
[caption id="attachment_329914" align="alignnone" width="900"] Inter Milan meminjamkan striker Mauro Icardi ke klub asal Perancis Paris Saint German sejak awal musim Ligue 1 2019-2020. (Foto : Mauro Icardi)[/caption]
Dengan dihentikannya Liga utama Prancis ini membuat masa depan Mauro Icardi sempat terombang-ambing mengingat masa kontrak peminjamannya di PSG habis akhir Juni 2020.
Striker berusia 27 tahun ini sukses merebut posisi striker utama Les Parisiens dari tangan Edinson Cavani. Penampilan impresif Icardi membuat Manajemen PSG langsung bergerak cepat untuk mempermanenkan statusnya.
Beruntung klub pemilik Mauro Icardi yaitu Inter Milan akhirnya rela melepas pemain tersebut ke PSG. Minggu 31 Mei 2020 menjadi batas akhir bagi PSG untuk menempuh opsi membeli Icardi secara permanen.
Proses Negosiasi Penjualan Icardi dari Inter ke PSG Berjalan Alot
Proses negosiasi transfer pembelian Icardi tersebut sempat berjalan alot. Nerazzurri dikabarkan hanya mau melepas pemain berusia 27 tahun itu dengan mahar senilai 70 juta euro atau setara dengan 1,14 triliun rupiah.
PSG keberatan dengan harga yang diminta Inter karena situasi Pandemi virus Corona membuat keuangan klub mengalami masalah. PSG menawar sang striker di angka 50 juta euro atau 817 miliar rupiah.
Inter Milan sempat menolak tawaran yang diajukan oleh PSG, namun mengingat kondisi keuangan setiap tim sedang buruk akibat wabah pandemi COVID-19, Inter pun mulai melunak.
[caption id="attachment_329917" align="alignnone" width="900"] Mauro Icardi yang berusia 27 tahun ini sukses merebut posisi striker utama Les Parisiens dari tangan Edinson Cavani. Penampilan impresif Icardi membuat Manajemen PSG langsung bergerak cepat untuk mempermanenkan statusnya. (Foto : Mauro Icardi)[/caption]
Internasionale Milan akhirnya sepakat menurunkan harga Icardi menjadi 58 juta euro atau sekitar 948 miliar rupiah. Selain itu Inter juga melarang PSG menjual Mauro Icardi ke klub Italia dimasa depan.
Jika PSG menjual Icardi ke klub Italia, dalam klausul tersebut Inter berhak menerima kompensasi besar senilai €15 juta dari hasil penjualan Icardi. Secara realistis tim Serie A yang punya kekuatan finansial mumpuni untuk merekrut Icardi saat ini hanya Juventus.
Sejak awal musim ini, Si Nyonya Tua sangat ingin mendapatkan jasa Icardi. Akan tetapi Inter tak sudi menjual pemainnya itu ke rival domestik. Juventus disinyalir semakin ngotot untuk mendatangkan Mauro Icardi setelah tampil menawan selama masa peminjamannya di PSG.
Namun Inter tidak sudi membiarkan Icardi menyeberang ke Juventus Arena di Turin dan menjadi musuh mereka di kompetisi domestik baik di Seri A Liga Italia atau di Coppa Italia. Inter tidak ingin menjual Icardi ke klub Italia, baik pada musim panas tahun ini ataupun di masa datang.
Karena itu Manajemen La Beneamata sengaja menanamkan ketentuan khusus yang dimaksudkan untuk menghalang halangi Icardi berseragam Hitam-Putih setelah dilepas ke PSG.
Dengan demikian tim asuhan Thomas Tuchel itu tidak akan menjual Icardi ke klub asal Italia musim depan khususnya kepada Juventus jika tidak ingin membayar Inter senilai €15 juta dari hasil penjualan Icardi.
[caption id="attachment_329918" align="alignnone" width="900"] Mauro Icardi menemukan kembali ketajamannya bersama PSG dengan melesakkan 20 gol dalam 32 penampilan di semua kompetisi sebelum Ligue 1 dihentikan sementara pada Maret 2020 akibat pandemi virus Corona. (Foto : Mauro Icardi)[/caption]
Icardi sendiri bisa dibilang mustahil pulang ke San Siro setelah dipinjamkan ke PSG lantaran hubungannya dengan direksi Inter sudah telanjur memburuk. Eks punggawa Sampdoria itu juga telah menyatakan tidak berniat memperpanjang kontraknya di Inter yang masih berlaku sampai 2022.
Mauro Icardi marah ke manajemen Inter Milan karena ia dicopot dari posisinya sebagai kapten tim di bawah komando pelatih Luciano Spalletti. Pelatih berikutnya yang menggantikan posisi Luciano Spalletti yaitu Antonio Conte juga tidak membutuhkan jasa Icardi.
Conte secara terus terang menyatakan Icardi tidak masuk dalam rencananya jelang bergulirnya musim 2019/20 hingga pada akhirnya sang striker dipinjamkan ke Paris Saint German (PSG).
