Kylie Jenner dilaporkan berbohong sebagai seorang Triliuner bahkan kemungkinan memanipulasi angka pajaknya selama bertahun-tahun.
Majalah bisnis Forbes, mengklaim bahwa Kylie Jenner telah menggelembungkan angka dan melebih-lebihkan keberhasilan bisnisnya selama bertahun-tahun.
Jumat (29/5/2020), Forbes membuat kritika pedas dengan mengevaluasi kembali dugaan pendapatan Kyle, yang ternyata tak bernilai miliaran dollar USA.
"Forbes telah menghitung ulang kekayaan bersih Kyle dan menyimpulkan bahwa dia bukan miliader," kata seorang wartawan bernama Chase Peterson -Withorn dan Madeline Berg.
Penghitungan yang lebih realistis tentang kekayaan pribadi Kyle Jenner sebenarnya hanya berkisar dibawah 900 juta US dollar.
Kesalah pahaman terjadi saat Forbes melabeli bintang Keeping Up With The Kardashians itu sebagai miliader termuda pada tahun 2019.
Yang terjadi adalah Kylie Jenner baru saja menjual 51 persen saham perusahaan kosmetiknya Kylie pada raksasa kecantikan Coty dalam kesepakatan nilai 1,2 miliar US dollar, pada bulan Januari lalu.
Usaha Kosmetik Kylie Jenner Tak Menguntungkan
Forbes kemudian mengklaim bahwa usaha kosmetik yang dijalani Kylie
[caption id="attachment_329347" align="alignnone" width="634"]
Kylier Jenner menjadi sampul majalah Forbes pada 2019, sebagai triliuner muda ASer[/caption]
sebenarnya tak terlalu menguntungkan.
"Bisnis Kylie secara signifikan terus merugi. Kemudian keluarganya seolah-olah membuat bahwa merk Kylie memimpin industri kosmetik selama bertahun-tahun," ungkap penulis berita Forbes.
Selama ini The Kardashians berusaha keras untuk membuktikan betapa kayanya Kylie, dengan mengundang Forbes ke rumah mewah mereka serta kantor CPA.
Bahkan majalah bisnis ternama itu menuduh Kylie telah memalsukan analisis keuangan mereka selama bertahun-tahun.
Mereka memperkirakan bahwa Kylie Cosmetics sebenarnya adalah merek yang jauh lebih kecil, dan merek tersebut menggelembungkan angka-angka tersebut agar dapat memperoleh tempat nomor satu dalam daftar Forbes.
Tentu saja hal tersebut nantinya bisa membantu segala usaha yang dijalankan Kylie.
Dari penjualan kosmetiknya, Kylie sebenarnya tak mendapatkan untung sebesar 44 persen, namun hanya sekitar 25 persen.
Selain itu Majalah Forbes juga memperkirakan bahwa Kylie Cosmetics sebenarnya bernilai kurang dari apa yang diklaim (1,2 milyar US dollar) dan dibeli Coty, karena pandemi coronavirus.
Perusahaan Kosmetik 'Kylie' Berawal Dari Lip Kit
Anak bontot dari keluarga Kardashian itu pertama kali meluncurkan sebuah brand kosmetik 'Kylie' pada tahun 2015 dengan produk bernama lip kit.
Produk tersebut laku di pasaran dan menjadi populer berkat penggemar yang ingin memiliki bibir besar dan seksi seperti Kyle Jenner.
Di tahun 2018, ia memperluas perusahaanya dengan meluncurkan line perawatan kulit. Namun produk skincare Kylie kurang laku dan diterima pasar.