Kenormalan baru terbukti gagal, Korea Selatan menerapkan kembali kebijakan pembatasan sosial, untuk menekan lonjakan infeksi baru. Kasus Covid-19 kembali melonjak setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 79 infeksi baru dengan 67 di antaranya berasar dari daerah ibukota Seoul, pada Kamis (28/5/2020).Seperti dikutip dari The Guardian , setelah mencabut pembatasan sosial pada 6 Mei lalu, Korea Selatan mulai kembali menemukan peningkatan kasus infeksi virus Corona. Hal ini memaksa pemerintah menerapkan kembali pembatasan sosial di beberapa wilayah.Kebijakan kenormalan baru atau new normal yang diterapkan Korea Selatan selepas curva infeksi menurun nyatanya tidak bertahan lama. Kebijakan itu terbukti gagal karena lonjakan infeksi terbanyak terjadi kemarin, Kamis (28/5/2020).KCDC melaporkan 79 infeksi baru dengan 67 di antaranya berasar dari daerah ibukota Seoul.Para pejabat mengatakan otoritas kesehatan semakin sulit untuk menelusuri jejak penularan infeksi baru. Karenanya, pembatasan sosial akan kembali berlaku mulai Jumat 29 Mei hingga 14 Juni mendatang.Museum, taman, dan galeri seni semuanya akan ditutup kembali. Perusahaan juga didesak untuk menerapkan kembali jam kerja yang fleksibel demi mendukung langkah-langkah pemerintah."Dua minggu ke depan sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi di wilayah metropolitan. Kita harus kembali ke jarak sosial jika kita gagal." kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo, Jumat (29/5/2020). Park turut memohon kepada penduduk di dan sekitar ibukota untuk menghindari pertemuan yang tidak perlu. Dia juga mendesak perusahaan untuk mengizinkan karyawan yang sakit mengambil cuti."Rute infeksi sedang diversifikasi di tempat kerja, sekolah penuh sesak dan ruang karaoke di daerah metropolitan," katanya.Ini menjadi gambaran, kebijakan kenormalan baru demi menggerakan lagi roda perekonomian, ternyata berisiko meningkatkan kembali jumlah kasus Covid-19.Setelah mencabut pembatasan sosial pada 6 Mei lalu, Korea Selatan telah mencatatkan lebih dari 250 kasus baru yang ditelusuri bersumber dari klub malam dan bar di distrik Itaewon Seoul.Sementara kluster infeksi lainnya juga terbentuk dan dikaitkan dengan pusat distribusi di Bucheon, dekat Seoul, yang dimiliki oleh perusahaan e-commerce Coupang.
Kenormalan Baru Gagal, Korea Selatan Terapkan Kembali Pembatasan Sosial
Jumat, 29 Mei 2020 - 14:06 WIB
Baca Juga :