Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah secara resmi menyatakan tidak ada new normal di Sulawesi Selatan. Keputusan diambil dari hasil rapat bersama Forkopimda dengan para pengusaha dan tokoh ulama dan agama di posko covid-19. Ketua Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Gubernur Sulawesi Sel atan, Nurdin Abdullah bersama dengan Forkompimda dan para pengusaha dengan toko ulama dan agama di posko covid-19 Sulsel, menggelar rapat pada Kamis sore (28/5/2020).Usai rapat tertutup tersebut, Gubernur Nurdin Abdullah secara resmi menyatakan tidak ada penerapan new normal di Sulawesi Selatan termasuk di Kota Makassar. Alasan tidak dilakukan new normal di Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran kurva grafik covid-19 di Sulsel masih tinggi, belum bisa menerapkan new normal lantaran masih di atas satu dalam ketentuan penerapan new normal atau menuju tatanan hidup baru.Pemerintah Sulawesi Selatan masih mengikuti pemerintah pusat dalam penanganan covid-19, dengan menggunakan skenario fase yang diterapkan di awal juni 2020 mendatang. Dalam rapat tertutup tersebut dihadiri Gubernur Nurdin Abdullah, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulawesi Selatan,Irjen Pol. Mas Guntur Laupe, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Halim Pagarra, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko dan para pengusaha serta tokoh ulama.Sementara itu pemerintah Sulawesi Selatan masih terus berupaya untuk melakukan berbagaiu upaya melandaikan kurva covid-19. Himbauan terhadap warga untuk tetap berada di rumah terus dilakukan agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19.Muhammad Noer | Makassar, Sulawesi Selatan
Pemerintah Sulawesi Selatan Tidak Terapkan New Normal
Kamis, 28 Mei 2020 - 22:52 WIB
Baca Juga :