Keluarga Besar Persebaya rayakan Idul Fitri secara online akibat Pandemi Virus Corona. Mereka Halal Bi Halal secara online dengan video conference untuk tetap menjaga kekompakan. Akibat wabah Pandemi virus Corona (Covid-19), perayaan Idul Fitri tahun ini menjadi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya acara silaturahmi yang biasanya dilakukan dengan tatap muka langsung diganti dengan silaturahmi daring. Tidak terkecuali tim Persebaya Surabaya yang juga mengadakan halal bi halal secara online.Lewat aplikasi pertemuan daring, baik pemain, pelatih, dan backroom staff bersama-sama merayakan Lebaran di Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah. Keluarga besar Persebaya tampak guyub dengan saling memaafkan dan kirim salam ke masing-masing keluarga di rumah.Pelatih Persebaya Aji Santoso mengungkapkan pentingnya halal bi halal online ini. Menurut Aji hambatan larangan keluar rumah dan penerapan Pengawasan Sosial Berskala Besar atau PSBB oleh pemerintah pusat hingga pemerintah daerah membuat mereka sulit bertemu secara langsung.Meski demikian dengan adana video conferensi, Aji dan manajemen Tim Bajul Ijo menggelar acara Halal bi Halal dengan seluruh anggota tim. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kekompakan timnya."Yang terpenting keluarga besar Persebaya selalu kompak, kita adalah satu, satu untuk semua, semua untuk satu, mari kita saling dukung dan support secara positif satu sama lain," ungkap Aji Santoso.Mantan pelatih timnas Indonesia itu mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan, karena target Persebaya di kompetisi musim ini adalah juara."Nanti kalau kompetisi berlanjut atau musim depan kalau musim ini tidak dilanjutkan, ingat target kita adalah juara," tutur Aji. "Semua itu akan tercapai kalau kita bisa kompak satu tujuan menjadi juara yang nantinya akan membahagiakan Bonek dan masyarakat pecinta Persebaya," kata Aji Santoso.Selain kekompakan, Aji tidak bosan-bosan mengingatkan kepada para pemainnya tentang pentingnya menjaga kondisi fisik dan kesehatan. Karena selain kekompakan, kondisi fisik pemain saat kembali berlatih bersama lagi nantinya juga berpengaruh dalam mencapai target juara.Pelatih berusia 49 tahun tersebut tidak ingin memulai latihan bersama dengan kondisi fisik pemain drop. Jika hal itu terjadi akan membuat persiapan Tim Persebaya Surabaya menjadi molor karena harus mengembalikan kondisi fisik pemainnya kembali seperti semula."Kepada coach Gassely, saya sudah sampaikan agar terus mengawasi pemain untuk melakukan latihan secara individu dengan memperhatikan protokol kesehatan, karena nanti biar saat anak-anak latihan bersama lagi tidak terlalu drop," kata Aji.Manajer Persebaya Candra Wahyudi yang juga ikut bergabung mengungkapkan hal senada. Mantan jurnalis sepak bola itu mengingatkan pentingnya menjaga kondisi di tengah situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini.Bencana Pandemi virus Corona belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. PSSI dan Masyarakat secara umum menunggu keputusan pemerintah akan mencabut situasi gawat darurat Pandemi virus Corona.“Kita tidak tahu sampai kapan situasi seperti ini, sebagai antisipasinya ya kita harus jaga kesehatan diri sendiri, semua harus peduli dengan kesehatan, kalaupun nanti kompetisi berjalan lagi atau ada turnamen kita benar-benar siap," ujar Candra Wahyudi.[caption id="attachment_328604" align="alignnone" width="900"]
Persebaya Rayakan Idul Fitri Secara Online Akibat Pandemi Virus Corona
Kamis, 28 Mei 2020 - 19:19 WIB
Baca Juga :