Amplop Lebaran, begitulah istilah untuk duit sedekah dalam tradisi merayakan hari raya Idul Fitri. Di Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur ada yang unik terkait amplop lebaran ini. Amplop Lebaran ditempelkan di pagar rumahnya, Pagar Kejujuran. Pagar Kejujuran! Ya, disinilah terpajang amplop-amplop berisi uang lebaran yang boleh diambil siapapun yang membutuhkan. Alhasil, suasana Senin (25/5/2020) pagi di Desa Kureksari cerah ceria. Sejumlah warga tampak sumringah saat mengambil amplop lebaran di Pagar Kejujuran ini. Tak sampai setengah jam, puluhan amplop lebaran ini pun ludes diambil anak-anak maupun kakek-nenek warga sekitar.[caption id="attachment_326870" align="alignnone" width="900"] Foto: Khumaidi | ANTV[/caption]Ini adalah tradisi turun temurun di Desa Kureksari saat perayaan hari raya Idul Fitri. Namun, bedanya kalau tahun lalu amplop lebaran dibagikan kepada kerabat dan tetangga yang datang untuk bersilahturahmi, sedangkan tahun ini, pada masa pandemik Covid-19 saat ini, amplop-amplop ini sengaja ditempelkan di pagar kejujuran oleh pemasangnya.[caption id="attachment_326871" align="alignnone" width="900"] Foto: Khumaidi | ANTV[/caption]Pembatasan Sosial Berskala Besar sedang diberlakukan. Meski tak dapat bersilahturahmi dengan si pemasang amplop secara langsung, warga yang mengambil amplop ini merasa senang. Mendapatkan amplop lebaran ini dipercaya akan mendapatkan keberuntungan tersendiri untuk tahun mendatang.Trisnadi salah seorang pemasang amplop di pagar kejujuran mengaku hal ini tak hanya untuk sekedar melestarikan tradisi bagi-bagi amplop lebaran semata namun juga mengajarkan kepada warga sekitar untuk menghargai nilai kejujuran dan pentingnya saling berbagi di masa pandemik Covid-19 seperti saat ini.Trisnadi sengaja memasang amplop-amplop lebaran di jam-jam tertentu sebagai cara agar amplop-amplop ini dapat terbagi rata untuk warga sekitar. Khumaidi | Sidoarjo, Jawa Timur