PKL Tanah Abang Masih Bandel Gelar Lapak, Kucing-Kucingan Dengan Petugas Penertiban

Sejumlah Pedang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat masih menggelar dagangannya di tengah wabah Covid-19, meski sudah ditertibkan oleh sejumlah petugas gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP, Lurah dan Camat, namun selepas penertiban yang dilakukan pada pagi hari sejak pukul 09.00 hingga pukul 13.00, para pedagang kaki lima membuka lapaknya lagi pada pukul 16.00 WIB. Dari pantauan tim antvklik yang meliput, baru saja di gelar sore hari, pengunjung pun mulai berdatangan untuk sekedar berbelanja pakaian, belum diketahui secara pasti jam tutup para PKL, namun salah satu pedagang yang tak menyebutkan namanya, mereka melakukan ini demi memenuhi kebutuhan keseharian.“Kita butuh makan mas, demi perut, ujar salah satu pedangan kaki lima.Lebih lanjut, pedagang tersebut mengatakan menggelar lapaknya baru satu minggu ini, merekapun seperti kucing-kucingan dengan petugas, jika ada penertiban, lapak merekapun tutup, selepas penertiban barulah para PKL tersebut menggelar lapaknya lagi.“Ini kira baru seminggu buka dagangan, tadi pagi juga sudah ada penertiban dari jam 09.00 pagi sampai sekitar jam 12.00 siang, itu kita tutup, ini baru kita buka jam 4 sore ini”. Lanjut pedagang tersebut.Terlihat para pedagang kaki lima yang menggelar lapaknya di sekitaran blok. M, tersebab daerah tersebut mencolok mata, mereka pun protes untuk juga disidak bagian blok lainnya yang tak kelihatan mata.“Jangan daerah kita aja yang terus disorotin, itu di blok dalem banyak yang gelar lapaknya mas”, ucapnya lagi seraya sambil menunjukkan arah blok yang dimaksud.Meski begitu, dari pengakuan petugas polisi yang berjaga ditempat tersebut mengatakan hanya yang dipinggir jalan saja yang buka, untuk toko kios yang didalam tetap tutup.“Itu yang berjualan yang dipinggir jalan saja, tapi toko yang didalam tutup semua, namun kita tetap mendisplinkan mereka, memberi protokoler keamanan untuk tetap jaga jarak jangan berkerumun, ucap Aiptu Baharuddin.Seperti yang dilihat oleh tim peliput antv, memang tidak terjadi kerumunan pembeli pada saat para pedangan kaki lima baru mulai menggelar dagangannya, tak seperti beberapa waktu lalu yang sempat viral, beredar luas video di jejaring media social, bahwasannya terjadi kerumunan masa berbelanja di pinggiran pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.   Sudarmanto | Jakarta