Petugas Imbau TetapTaati Aturan PSBB Saat Pembagian Takjil di Jakarta Utara

Imbauan pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara terus ditingkatkan. Sejumlah pengendara yang tidak memakai masker hanya mendapat teguran petugas, yang lebih unik lagi mereka mendapat jatah bungkusan takjil, untuk berbuka puasa, dan masker secara gratis.Petugas tiga pilar Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dan kelompok pemuda yang tergabung dalam Paguyuban Wihara   Budha , menjelang waktu berbuka puasa membagikan takjil, sambil menghimbau waktu pembatasan sosial masih berlaku hingga kabar yang belum pasti.Aksi bagi-bagi takjil ini sendiri, merupakan bentuk toleransi beragama disaat kondisi merebaknya pandemi covid-19.Sebanyak lima ribu bungkus takjil dibagikan untuk pengendara, baik roda empat maupun roda dua. Tidak hanya takjil, sekumpulan Wihara pemuda  Budha ini juga membagikan masker secara gratis, untuk pengguna Jalan Raya Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Setiap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan masker, diberi masker gratis.Memberi imbauan agar meneruskan Pembatasan Sosial Berskala Besar itu, tidak mudah. Banyak masyarakat menganggap penularan virus corona atau covid-19, merupakan penyakit biasa. Terbukti hingga hari ini masih saja ditemukan banyak warga berkerumun, diperparah tidak memakai masker.Di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara tiga pilar, dan sekelompok pemuda Wihara membantu kegiatan tiga pilar, dalam upaya memberikan imbauan ke pengendara sambil membagikan takjil.Pembagian takjil dan pengawasan dengan himbauan penerapan PSBB akan terus ditingkatkan. Pihak paguyuban wihara juga menyediakan takjil setiap hari selama sebulan puasa. Novi Zakaria | Jakarta Utara