10 Pasien Covid-19 Sembuh dan Bisa Berlebaran di Rumah

10 Pasien Sembuh Covid (Foto : )

Pandemi covid-19 menimbulkan berjuta cerita, salah satunya adalah cerita moment mengharukan antara para perawat dan pasien covid-19, yang sembuh. Sejumlah perawat di RS PHC Surabaya nampak mengantarkan pasien yang sembuh dari covid-19. Dengan memberikan kenang-kenangan berupa karangan bunga, dan bingkisan, menjadi moment yang tak terlupakan bagi 10 pasien Rumah Sakit PHC Surabaya, tak hanya karena mereka diperbolehkan pulang, setelah dinyatakan sembuh dari penyakit covid-19 yang dideritanya.Namun, dalam waktu bersamaan juga mereka mendapatkan kejutan tak terduga dari para tenaga medis.Para tenaga medis yang sudah merawat mereka selama berhari-hari, ketika menjalani masa karantina memberikan kejutan tak terduga sesaat sebelum mereka pulang, para tenaga medis mulai dari perawat, dokter, hingga manajemen rumah sakit kompak menunggu para pasien di salah satu lorong rumah sakit.Tak hanya memberikan semangat pada para pasien,  beberapa perwakilan tenaga medis juga memberikan rangkaian bunga hingga bingkisan kue, sebagai kenang-kenangan.Salah satu pasien yang turut dalam moment mengharukan tersebut, mengaku sama sekali tidak menduga akan mendapatkan kejutan dari tenaga medis, mereka pun mengaku senang karena selain mendapat perawatan yang baik dari tenaga medis, mereka juga merasa seperti berada dalam keluarga sendiri.Sementara itu, Direktur Utama RS PHC Surabaya Abdul Rofid Fanany mengaku, hal tersebut sengaja mereka lakukan untuk memberi semangat kepada para pasien sembuh covid-19, saat kembali beraktivitas dengan normal.Menurutnya, suasana bahagia bisa menambah kekebalan tubuh atau imunitas para pasien untuk melawan covid-19.RS PHC yang merupakan satu dari beberapa rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan, di Jawa Timur. Selain menerima dan merawat pasien terpapar covid-19, RS PHC juga memiliki berbagai fasilitas penanganan covid-19, diantarannya ialah fasilitas  rapid test drive thru hingga lab swab PCR, yang di miliki oleh rumah sakit BUMN di Jawa Timur. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur