Pasar Turatea di Jeneponto, Sulawesi Selatan disesaki warga. Tentunya tidak ada jarak fisik di sini, dan disayangkan pula sebagian besar tidak mengenakan masker. Bahkan banyak pula yang membawa anak-anak mereka berbelanja keperluan lebaran.
Sejak pagi halaman parkir pasar tradisional Turatea di Jeneponto, Sulawesi Selatan disesaki jejeran motor dan mobil milik pengunjung yang datang berbelanja.
[caption id="attachment_325266" align="alignnone" width="900"] Foto: Andi Wahyudi | ANTV[/caption]
Lorong demi lorong di dalam pasar ini pun disesaki ratusan orang yang hilir mudik mencari keperluan. Mereka tidak menghiraukan physical distancing atau jaga jarak. Disayangkan pula sebagian besar baik pengunjung maupun pedagang pasar tidak mengenakan masker.
[caption id="attachment_325267" align="alignnone" width="900"] Foto: Andi Wahyudi | ANTV[/caption]
Bahkan banyak diantara pengunjung yang nekat membawa anak-anak mereka di tempat keramaian ini hanya untuk membelikan keperluan lebaran.
[caption id="attachment_325268" align="alignnone" width="900"] Foto: Andi Wahyudi | ANTV[/caption]
Rendahnya tingkat kesadaran warga dan pedagang terhadap anjuran pemerintah tentang pembatasan sosial berskala besar ‘PSBB’ dan pemahaman bahaya virus Corona sungguh memprihatinkan. Mereka tetap beraktivitas, mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
[caption id="attachment_325270" align="alignnone" width="900"] Foto: Andi Wahyudi | ANTV[/caption]
Berbagai macam alasan diungkapkan pengunjung dan pedagang pasar untuk membenarkan mereka tak mengenakan masker. Mulai dari lupa, sesak nafas bahkan ada juga yang mengaku tidak takut meski harus berdesakan.
Kesadaran masyarakat yang rendah membuat protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Corona diabaikan padahal sejak Maret lalu kasus Corona mulai mewabah di daerah ini. Hingga saat ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jeneponto telah mencatat 6 orang positif terpapar virus Corona.
Andi Wahyudi | Jeneponto, Sulawesi Selatan