Kasus Kematian Menurun, Spanyol Tetap Perpanjang Status Darurat Covid-19

madrid spanyol demo warga reuters (Foto : )

Meski kasus kematian mulai menurun, Spanyol tetap perpanjang status darurat Covid-19. Hal tersebut diputuskan dalam voting ketat di parlemen.Parlemen Spanyol pada Rabu (20/5/2020) menyetujui perpanjangan status darurat Covid-19 selama dua minggu ke depan atau hingga 7 Juni mendatang.Hal tersebut diputuskan setelah anggota parlemen melakukan voting dengan hasil yang ketat.Ini merupakan perpanjangan status darurat ke lima di negeri matador itu dan sudah berlaku selama 10 pekan terakhir.Status darurat yang panjang ini memicu keretakan politik di Spanyol. Pihak oposisi menuding pemerintah tak cakap dalam menangani pandemi Covid-19 yang telah merenggut nyawa 27 ribu orang lebih di negara itu.Sementara Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, tidak ada pilihan untuk mencabut status darurat saat ini. Menurutnya, pencabutan status darurat merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggungjawab.Dalam status darurat, pergerakan warga dibatasi. Namun sejak awal Mei, sejumlah wilayah di negara tersebut telah mengendurkan aturan pergerakan.Ini dilakukan setelah melihat mulai menurunnya laju penambahan kasus baru dan kematian akibat Covid-19.Kementerian Kesehatan Spanyol telah merilis sistem pelaporan baru kasus Covid-19. Sistem ini dirancang agar dapat mendeteksi kasus positif lebih cepat.Sedangkan sebagian warga Madrid pada Rabu (21/5/2020) turun ke jalan-jalan menuntut pemerintahan sekarang mundur karena dianggap tak becus menangani pandemi ini.Dalam orasinya, mereka protes atas kerusakan ekonomi dan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah. Aksi serupa juga terjadi di kota-kota lain, seperti di Seville dan Zaragosa.