AP (Angkasa Pura) 2 menetapkan sistem antrean baru di Bandara Soetta atau Soekarno-Hatta), Tangerang, Banten, di tengah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Kebijakan sistem antrean guna kelancaran serta terciptanya jaga jarak dan mencegah penumpukan bagi calon penumpang saat proses keberangkatan rute domestik di tengah penerapan PSBB, sudah diterapkan di Terminal 2 dan Terminal 3 mulai Jumat (15/5/2020) ini.
Direktur Utama Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin mengatakan, bukan hanya penataan kembali sistem antrean penumpang, tapi juga pembatasan frekuensi penerbangan dan dipastikannya jumlah penumpang di setiap penerbangan hanya 50 persen dari kapasitas kursi pesawat.
“Kami telah melakukan evaluasi dan kemudian mengimplementasikan kebijakan baru. Pada pagi hari ini, 15 Mei 2020, proses keberangkatan penumpang di rute domestik berjalan lancar di Soekarno-Hatta, baik itu di Terminal 2 dan 3,” ujar Muhammad Awaluddin, Jumat (15/2/2020), seperti dilansir dari Antara.
[caption id="attachment_322477" align="alignnone" width="1363"] Direktur Utama Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin (ANTV/Rusdy Muslim).[/caption]
Dijelaskan, sistem antrean penumpang di Terminal 2 kini dibagi menjadi 4 posko, di mana posko pertama adalah verifikasi dokumen calon penumpang yang dilakukan di curb side atau menjelang pintu masuk gedung terminal.
Kemudian, posko kedua di dalam gedung terminal adalah tempat calon penumpang mengisi dokumen kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card, formulir epidemiologi dan pengukuran suhu tubuh.
Setelah itu, calon penumpang memasuki pos pemeriksaan pertama untuk dilakukan verifikasi surat kesehatan dan dilakukan tes kesehatan oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan. Kemudian, calon penumpang menuju konter check in untuk verifikasi seluruh dokumen dan memproses check in.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sesuai Surat Edaran Nomor 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, dinyatakan bahwa setiap calon penumpang pesawat harus memenuhi syarat kelengkapan berkas dokumen sebelum diperbolehkan terbang. Syarat dokumen tersebut di antaranya seperti memiliki tiket penerbangan, surat keterangan dinas, surat kesehatan bebas covid-19.
Angkasa Pura II meminta agar calon penumpang dapat memahami proses verifikasi dokumen yang memang membuat proses keberangkatan tidak secepat di dalam kondisi normal. Calon penumpang agar mengikuti tanda yang ada guna mewujudkan physical distancing.
“Melalui sistem antrean yang baru ini, arus penumpang pagi ini sangat lancar ketika memproses keberangkatan domestik di Terminal 2. Secara umum, prosedur keberangkatan domestik juga sama dilakukan di Terminal 3 hanya saja dilakukan penyesuaian sesuai dengan bentuk terminal. Kami berharap situasi ini tetap terjaga,” kata Awaluddin.
Selain pengaturan ulang sistem antrean, para pemangku kepentingan di Soekarno-Hatta juga menyepakati pembatasan frekuensi penerbangan menjadi hanya 5-7 penerbangan per jam di Terminal 2 agar tidak terlalu menumpuk di jam-jam tertentu. Adapun di tengah pandemi covid-19 ini penerbangan di Soekarno-Hatta, setiap harinya sekitar 200 penerbangan.
Operator penerbangan juga telah menyetujui bahwa maskapai hanya akan mengangkut penumpang tidak lebih dari 50 persen dari total kapasitas kursi pesawat pada setiap penerbangan. Ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
“Dibatasinya jumlah penumpang mendukung physical distancing saat penerbangan dan juga mendukung kelancaran proses keberangkatan,” ujar Awaluddin.
Di tengah pandemi ini, pintu keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta berada di Terminal 2 Gate 4 dan Terminal 3 Gate 3.
“Pembatasan slot penerbangan per jam dan maksimal 50 persen jumlah penumpang yang diangkut pada setiap penerbangan cukup vital juga dalam menjaga kelancaran dan physical distancing saat proses keberangkatan,” ucapnya.
Pada Jumat (15/5/2020) ini, rencana keberangkatan rute domestik di Terminal 2 Soekarno-Hatta adalah Lion Air (1 penerbangan), Batik Air (15 penerbangan), Citilink (9 penerbangan).
Sementara untuk kedatangan rute domestik di Terminal 2, Lion Air (2 penerbangan), Batik Air (15 penerbangan), Citilink (10 penerbangan).
Di Terminal 3, rencana keberangkatan rute domestik oleh Garuda Indonesia (29 penerbangan) dan kedatangan rute domestik Garuda Indonesia (29 penerbangan).
Antara